Argentina Memiliki Jalan Raya Terlebar di Dunia dengan 16 Jalur Kendaraan

EtIndonesia. Di Buenos Aires, ibu kota Argentina ada sebuah jalan raya yang memiliki 16 jalur kendaraan dengan lebar mencapai 110 meter. Jalan tersebut merupakan jalan paling lebar di dunia. Untuk bisa menyeberang ke jalan dengan 4 jalur kendaraan ini saja orang biasanya akan memakan waktu yang cukup lama. Lalu berapa lama waktu yang dibutuhkan seseorang untuk menyeberangi seluruh 16 jalur ini ?

Jalan yang tidak ada duanya ini dinamakan Avenida 9 de Julio (bahasa Spanyol), diambil dari nama Hari Kemerdekaan Argentina, 9 Juli 1816.

Menurut Guinness Book of World Records, Jalan Raya 9 Juli yang memiliki jalur kendaraan sebanyak 16 adalah jalan terlebar di dunia. Bersama dengan trotoar buat pejalan kaki dan tempat perhentian di tengah jalan (tempat pejalan kaki dapat berhenti sebelum menyelesaikan penyeberangannya ) total lebarnya bisa mencapai +/- 110 meter.

Pembangunan Jalan Raya 9 Juli ini dimulai pada tahun 1935. Bagian utamanya baru selesai pada tahun 1960-an, tetapi sambungan jalan di bagian selatan baru selesai pada tahun 1980-an.

Sisi timur Jalan Raya 9 Juli adalah Jalan Carlos Pellegrini, dan sisi barat adalah Jalan Cerrito. Kedua jalan ini berfungsi sebagai jalur tambahan dan dianggap sebagai bagian dari Jalan Raya 9 Juli, sehingga lebarnya menjadi 140 meter.

Ada banyak landmark di seputar Avenida 9 de Julio (Jalan Raya 9 Juli) yang menarik wisatawan untuk berkunjung. Jika Anda berjalan di sepanjang jalan ini dari sisi utara ke selatan, Anda dapat melihat Kedutaan Besar Prancis, Columbus Theatre (Spanyol: Teatro Colón), Obelisk Buenos Aires (Spanyol: Obelisco de Buenos Aires), Landmark seperti Plaza de la República (Spanyol: Plaza de la República), bekas gedung Kementerian Perhubungan, Stasiun Konstitusi dan Plaza de la Constitución.

Diantaranya, Obelisk Buenos Aires setinggi 71,5 meter berdiri di persimpangan antara Corrientes Avenue (Spanyol: Avenida Corrientes) dengan Avenida 9 de Julio. Monumen tersebut dibangun pada tahun 1936 untuk merayakan ulang tahun ke-400 berdirinya Kota Buenos Aires.

Obelisk ini mencatat empat peristiwa besar dalam sejarah Buenos Aires (satu peristiwa terukir di setiap sisi obelisk) – pendirian kota pada tahun 1536. Pemukiman permanennya pada tahun 1580. Pendiriannya pada tahun 1812. Menara gereja tempat obelisk terletak pertama kali dikibarkan dengan bendera Argentina. Dan Distrik Federal diproklamasikan di situs yang sama pada tahun 1880.

Berbicara tentang lebar Jalan Raya 9 Juli ini, seorang selebriti internet bernama Zeidaner baru-baru ini memfilmkan dirinya yang sedang menyeberang jalan tersebut dan menghitung waktunya. Alhasil, dia membutuhkan waktu 4 menit 17 detik untuk berjalan dari satu sisi ke sisi lain, termasuk waktu yang ia habiskan untuk menunggu di lampu lalu lintas. Katanya dia sudah berjalan lebih cepat dari orang-orang lain, tapi masih saja butuh waktu untuk menyeberang.(sin/yn)