Sichuan, Tiongkok Mengalami Longsor, Jembatan Jalan Tol Ambruk, 2 Orang Tewas dan 12 Orang Hilang

Luo Tingting/Wen Hui – NTD

 Pada Sabtu 3 Agustus dini hari , terjadi bencana longsor di Jalan Tol Ya’an-Kangding di Sichuan, menyebabkan jembatan antar terowongan runtuh dan beberapa kendaraan terjatuh. Beberapa desa di daerah tersebut juga luluh lantak akibat longsor. Hingga laporan ini diterbitkan, pihak berwenang  melaporkan 2 orang tewas dan 12 orang hilang.

Video yang beredar di internet menunjukkan terjadinya banjir bandang dan longsor di Jalan Tol Ya’an-Kangding, yang menyebabkan runtuhnya jembatan antara dua terowongan dan jatuhnya beberapa kendaraan. Ada banyak kendaraan terjebak di dalam dan luar terowongan, tidak bisa bergerak.

“Satu jembatan putus, satu jembatan putus, selamatkan orang dulu, selamatkan orang dulu, dua mobil jatuh.” Demikian ungkapan seorang saksi mata di lokasi merekam video tersebut.

Seorang pria lainnya menelepon polisi mengatakan, “Jalan tol terputus, jalan tol terputus, jembatannya runtuh, kami terjebak di pintu masuk jalan tol.”

Pada 3 Agustus 2024 pagi, bencana tanah longsor terjadi di Jalan Raya Yakang di Sichuan, jembatan terowongan runtuh dan banyak mobil yang jatuh. (Komposit tangkapan layar video)

Menurut akun publik “Wei Ganzhi”, sekitar pukul 03.00 pagi pada  3 Agustus, di jalan tol Ya’an-Kangding dari segmen Kanding menuju Luding, antara terowongan Ridi No.1 dan No.2, terjadi banjir bandang dan longsor, sehingga jembatan antar terowongan runtuh dan beberapa kendaraan jatuh.

Saat ini, dua orang berhasil diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit, sementara operasi penyelamatan masih berlangsung.

Kantor Kepolisian Prefektur Garze merilis pernyataan bahwa sekitar pukul 03:30, terjadi longsor di jalan tol G4218 Yaye, di segmen Luding menuju Kangding di K120+200, mengakibatkan kedua arah jalan terputus. Selain itu, Jalan Nasional G318 juga runtuh dan terputus.

Hingga pukul 11.00 siang, pihak berwenang melaporkan bahwa tiga kendaraan dengan total enam orang jatuh dari jembatan, satu orang telah diselamatkan dan lima orang masih hilang.

Selain itu, menurut informasi dari Departemen Propaganda Prefektur Garze, di Desa Ridi, Kota Gengzha, Kota Kangding, beberapa rumah hancur akibat banjir bandang dan longsor, dan beberapa penduduk desa hilang.

Hingga laporan ini diterbitkan, pihak berwenang  menyatakan bahwa bencana longsor ini telah menyebabkan sedikitnya 2 orang tewas dan 12 orang lainnya hilang.

Netizen ramai berkomentar: “Mengapa begitu banyak jembatan runtuh di seluruh negeri. Baru berapa lama sejak terakhir terjadi? Masih ada dua puluh atau tiga puluh orang yang belum ditemukan,  sekarang  terjadi lagi, ini menyangkut nyawa manusia. Apa sebenarnya yang terjadi?” (Hui)