EtIndonesia. Seorang pria di Australia tewas setelah dia tergelincir dari tepi sungai dan diseret buaya ke dalam air di depan keluarganya.
Pria berusia 40-an itu sedang memancing di Crocodile Bend dekat Cooktown, Queensland, Australia, saat dia tergelincir ke dalam air, The Courier Mail melaporkan.
Istri dan anak-anaknya mengalami ‘trauma’ setelah menyaksikan serangan itu, 7News melaporkan.
Keluarga itu diyakini sedang dalam perjalanan karavan saat mereka berhenti di dekat Jembatan Sungai Annan.
Polisi telah mengonfirmasi bahwa mereka sedang melakukan pencarian di dekat Jembatan Sungai Annan.
Departemen Lingkungan Hidup Queensland mengonfirmasi bahwa penjaga hutan telah ‘menidurkan secara manusiawi’ seekor buaya besar, yang sebelumnya dijuluki ‘Crocodile Bend’ yang diyakini bertanggung jawab atas serangan itu.
Penduduk setempat mengonfirmasi bahwa buaya itu hidup dari bangkai hewan yang tertabrak yang dibuang ke sungai untuk dimakannya.
Petugas konservasi senior Daniel Guymer mengatakan: “Setiap informasi dan bukti yang terkait dengan dugaan aktivitas ilegal, seperti pemberian makan buaya secara ilegal di lokasi tersebut, akan diselidiki oleh petugas satwa liar kami.”
Ia menambahkan: “Keluarga tersebut jelas sangat trauma saat ini.”
Departemen tersebut mengatakan: “Buaya tersebut ditemukan di sungai kecil selama pencarian helikopter pada tanggal 5 Agustus 2024 sekitar empat kilometer di hulu dari lokasi kejadian.
“Hewan tersebut memiliki tanda di moncongnya yang sesuai dengan hewan yang menjadi target.
“Petugas satwa liar mengeluarkan hewan tersebut dari sungai dan akan menyerahkannya ke Kepolisian Queensland.”
Lokasi tersebut merupakan tempat memancing yang populer tetapi juga dikenal sebagai habitat buaya.(yn)
Sumber: metro