Pada Sabtu (10 Agustus), merupakan hari kelima serangan pasukan Ukraina di wilayah Kursk, Rusia. Pasukan Rusia sedang bertempur melawan ribuan tentara Ukraina dan lebih dari 76 ribu warga Rusia terpaksa dievakuasi
Dilaporkan oleh Qiu Yue dan Zhang Xiaoyu, New Tang Dynasty TV.
Tank-tank Ukraina pada Sabtu (10 Agustus) muncul di wilayah perbatasan timur laut Sumy. Lima hari sebelumnya, pasukan Ukraina secara tiba-tiba menyerang wilayah Kursk di Rusia, yang merupakan serangan terbesar oleh Ukraina sejak dimulainya perang Rusia-Ukraina. Setidaknya empat brigade mekanis dan brigade penerjun payung Ukraina terlibat dalam serangan ini.
Pengamat luar percaya bahwa serangan ini bertujuan untuk mengalihkan perhatian Rusia dari serangan di Ukraina timur, sekaligus memperkuat posisi negosiasi Kyiv dengan Moskow pasca pemilihan presiden Amerika Serikat.
Pada Jumat (9 Agustus), militer Ukraina juga menyatakan bahwa mereka melakukan serangan semalam di sebuah pangkalan udara militer di wilayah Lipetsk, Rusia barat, yang merusak beberapa bom berpemandu dan menyebabkan serangkaian ledakan. Pangkalan ini menjadi tempat penyimpanan jet tempur Su-34, Su-35, dan MiG-31 milik Rusia.
Dengan serangan lintas batas yang dilakukan oleh pasukan Ukraina, lebih dari 76 ribu warga di wilayah Kursk, Rusia barat, telah dievakuasi. Warga yang masih bertahan di wilayah tersebut membutuhkan bantuan psikolog.
Menghadapi serangan ini, Moskow telah mengumumkan keadaan darurat di wilayah Kursk dan Lipetsk. (Hui)