EtIndonesia. Pada tanggal 8 Agustus, pengguna TikTok @namobanchangtongdaengso0 membagikan klip seorang wanita yang ditipu saat membeli emas palsu secara daring, sebagai peringatan bagi warganet.
Dalam video tersebut, seorang wanita terlihat mengunjungi toko emas milik OP di Provinsi Saraburi di Thailand.
Wanita berusia 40 tahun tersebut, yang menurut Thairath berasal dari Provinsi Chonburi, ingin gelang dan kalung emasnya diverifikasi keasliannya.
Wanita tersebut mengatakan bahwa dia telah membeli emas secara daring dengan harga lebih dari 100.000 baht (sekitar Rp 44,6 juta).
Pemilik toko, Rangsit Daengso yang berusia 39 tahun, kemudian memasukkan barang-barangnya ke dalam alat uji emas untuk mengetahui keaslian perhiasannya.
Namun, hasilnya menunjukkan semua barang emas tersebut palsu.
Berdasarkan pengujian, salah satu gelang terbuat dari 85% tembaga, sedangkan yang lainnya terbuat dari kuningan dengan lebih dari 84% tembaga. Kalung itu sebagian besar terbuat dari perak berlapis emas.
Menyadari bahwa dirinya telah ditipu, wanita itu terkejut dan matanya berkaca-kaca.
Berbicara dengan gemetar, dia mengonfirmasi dalam video bahwa dia akan menghubungi penjual untuk meminta pertanggungjawaban.
Pemilik toko emas juga menyarankannya untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang dan menawarkan bantuan untuk membagikan cerita tersebut di media sosial guna meningkatkan kesadaran dan memperingatkan orang lain tentang pembelian emas secara daring.
Beberapa netizen berbondong-bondong membagikan pengalaman serupa mereka di kolom komentar.
Beberapa pengguna TikTok juga menyarankan agar tidak membeli emas dari platform daring atau streaming langsung untuk menghindari penipuan, dan merekomendasikan agar pelanggan mengunjungi toko emas setempat sehingga dapat memeriksa emas secara langsung. (yn)
Sumber: mustsharenews