www.aboluowang.com
Baru-baru ini, militer Ukraina melancarkan serangan drone besar-besaran terhadap Rusia, dengan menyerang tiga bandara militer Rusia menggunakan drone. Bahkan, ada dugaan bahwa sebanyak 270 drone swarm menyerang ibu kota Rusia, Moskow, dan bandara militer di sekitarnya.
Akun X ” Wanjun Xie” pada 15 Agustus lalu membagikan video yang memperlihatkan Moskow diserang oleh drone. Dalam video tersebut, terlihat banyak titik cahaya di malam hari yang bergerak, menunjukkan bahwa mereka adalah drone, bukan bintang.
Menurut laporan media, pangkalan udara Chkalovsky di dekat Moskow diserang oleh militer Ukraina. Sementara akun X “Peter Zhou” menyatakan bahwa militer Ukraina mengirim drone untuk menyerang pangkalan udara Chkalovsky, di mana pesawat kepresidenan Rusia “Air Force One” dan pesawat komando misi IL-80 yang digunakan oleh Presiden Putin berada, dan kedua pesawat tersebut mengalami kerusakan parah.
Sementara itu, akun X “Aurora” melaporkan bahwa tiga bandara militer Rusia diserang oleh drone Ukraina, termasuk pangkalan udara Savasleika yang memiliki pesawat MiG-31 yang dapat membawa rudal hipersonik “Dagger”. Serangan di pangkalan udara Savasleika mungkin telah merusak fasilitas bahan bakar MiG-31 dan menghancurkan beberapa pesawat tempur.
Drone milik militer Ukraina juga digunakan di wilayah Kursk. Akun X “rainbow7852” menyatakan bahwa pasukan drone “Black Swan” dari Batalyon Serangan Independen ke-225 Ukraina berhasil dikerahkan di wilayah Kursk dan terlibat dalam pertempuran. Dalam video terkait, drone tersebut secara akurat menghancurkan kendaraan militer Rusia. Pasukan drone ini tidak termasuk dalam pasukan invasi yang diumumkan sebelumnya oleh militer Ukraina, kemungkinan besar mereka baru-baru ini bergabung di medan perang dan memukul telak bagi angkatan udara Rusia.
Selain itu, drone Rosin yang dikembangkan oleh Jerman dengan dukungan Uni Eropa juga telah secara resmi bergabung dengan pasukan Ukraina di garis depan. Akun X “rainbow7852” membagikan video yang menunjukkan drone Rosin membantu mengarahkan serangan artileri Ukraina di sekitar 2 kilometer dari pinggiran timur laut Koreinevo di Kursk.
Sebagai catatan, bahwa Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Oleksandr Stanislavovych Syrskyi, telah memutuskan untuk mengirim pasukan drone yang baru dibentuk ke wilayah timur Kursk, artinya lebih banyak drone akan beroperasi di Kursk. (Jhon)
