Ayah Tembak Putranya Karena Mengkritik Adik Perempuannya di Media Sosial Soal Utang

EtIndonesia. Pada hari Rabu (14 Agustus) sekitar pukul 4 sore, polisi Khon Kaen diberitahu tentang insiden penembakan di sebuah pegadaian di kota itu.

Setelah menerima laporan, petugas polisi menuju ke tempat kejadian untuk melakukan penyelidikan.

Ketika petugas tiba di toko itu, mereka menemukan seorang pria berusia 53 tahun bernama Chalao yang terluka, yang ditembak di kaki kirinya oleh putranya yang berusia 32 tahun, Pawinyo, yang telah melarikan diri dari tempat kejadian.

Mereka juga menemukan selongsong peluru kaliber 9mm di tanah dan menemukan pistol yang digunakan oleh korban.

Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Khon Kaen, lapor Thairath.

Penyelidikan mengungkapkan bahwa insiden itu bermula dari perselisihan soal utang yang sudah berlangsung lama.

Polisi melaporkan bahwa saudara perempuan Pawinyo telah meminjam satu juta baht (sekitar Rp 445 juta) darinya, tetapi meskipun Pawinyo berulang kali menuntut pembayaran kembali, dia menolak untuk mengembalikan uang tersebut.

Pawinyo, yang memiliki pegadaian tempat penembakan terjadi, mengunggah masalah tersebut di media sosial, menyebut nama dan mempermalukan saudara perempuannya.

Ketika ayah mereka, Chalao, melihat unggahan tersebut, dia meminta Pawinyo untuk menghapusnya.

Namun, putranya menolak untuk melakukan apa yang diperintahkan, membuat Chalao marah. Ayahnya dilaporkan mengancam putranya, dengan mengatakan bahwa dia “akan mendapatkan apa yang pantas diterimanya”.

Mengetahui ayahnya yang marah, Pawinyo mengantisipasi bahwa ayahnya akan segera mendatanginya dengan senjata, jadi dia juga mempersenjatai dirinya.

Ketika Pawinyo sedang minum dengan temannya di depan tokonya, ayahnya datang dengan sebuah kendaraan dan menembaki dia tetapi meleset.

Sebagai tanggapan, Pawinyo, yang telah siap untuk menyerang, membalas tembakan ayahnya, mengenai kaki kiri lelaki tua itu sebelum melarikan diri dengan mobilnya.

Kemudian, pada pukul 6 sore di hari yang sama, Pawinyo dilaporkan menyerahkan diri, sambil membawa serta pistol yang digunakan dalam insiden itu. (yn)

Sumber: mustsharenews