Mobil Listrik Baru Buatan Tiongkok Terbakar Setelah Bagian Depan Tiba-tiba Terpental

oleh Zhou Guihang/Zheng Yu

Insiden kebakaran dan ledakan pada mobil listrik buatan Tiongkok yang didukung oleh pemerintah terus terjadi. Sebuah video yang beredar memperlihatkan mobil listrik baru yang tiba-tiba terpental di bagian depan dan seketika terbakar. Merek mobil tersebut, yang selalu mengklaim keamanan baterainya, kini mulai dipertanyakan.

Insiden Terbakarnya Mobil Listrik

Menurut informasi yang beredar, insiden terjadi pada 18 Agustus 2024. Sebuah mobil listrik baru dari merek “Shenlan” mengalami kebakaran segera setelah bagian depan mobil terangkat ketika melaju di jalanan. 

Video yang diunggah menunjukkan mobil Shenlan yang tampak baru sedang berkendara di jalan sebelum bagian depan mobil tiba-tiba terangkat. Tak lama setelah itu, bagian bawah depan mobil meledak dan terbakar, mengeluarkan api yang besar. Pengemudi pria dengan cepat keluar dari mobil dan menarik penumpang wanita keluar melalui pintu sebelah kiri.

Spekulasi dan Respons dari Pihak Produsen

Setelah video tersebut menyebar luas, banyak netizen berspekulasi mengenai penyebab kebakaran tersebut dan merasa ngeri dengan kecepatan api yang menyala. Merek mobil “Shenlan,” yang sering mempromosikan keamanan baterai mereka, segera menjadi sorotan. Beberapa netizen dengan sarkastis bertanya, “Apakah kamu benar-benar aman, Shenlan?”

Manajemen Shenlan menanggapi insiden tersebut pada 21 Agustus dini hari, menyatakan bahwa kebakaran terjadi karena ban mobil menginjak ubin jalan yang rusak sehingga menyebabkan ujung tajam ubin tersebut mencuat dan merobek pelindung bawah baterai, lalu menusuk dua sel baterai. Mereka juga mengklaim bahwa api padam dengan sendirinya dalam waktu 25 detik dan memuji baterai mobil yang berhasil “melindungi dirinya sendiri.”

Namun, beberapa netizen meragukan penjelasan tersebut, karena tidak ada bukti visual dari ubin yang mencuat di video. Beberapa berpendapat bahwa lompatan bagian depan mobil mungkin disebabkan oleh masalah internal kendaraan itu sendiri.

Tanggapan di Media Sosial

Di media sosial, banyak orang yang berkomentar dengan nada sarkastis, membandingkan kejadian ini dengan insiden lebih parah yang melibatkan mobil listrik lainnya. 

Ada yang mengatakan, “Hanya sedikit lebih buruk daripada Tesla yang tidak terbakar,” dan “Setidaknya pintunya masih bisa dibuka, kalian harus bersyukur.” Beberapa juga mencatat bahwa mobil tersebut “setidaknya memiliki kualitas yang cukup baik karena meskipun terbakar, pintunya masih bisa dibuka dan tidak membakar seluruh mobil.”

Insiden ini menambah daftar panjang kejadian kebakaran atau ledakan pada mobil listrik buatan Tiongkok yang sering terjadi dalam beberapa tahun terakhir. 

Media sosial Tiongkok kerap dipenuhi dengan video insiden serupa, termasuk kasus terbaru di mana sebuah mobil listrik di Kaili, Guizhou, terbakar di tengah jalan, serta insiden di Jilin di mana sebuah mobil listrik terbakar dan menghancurkan toko serta beberapa mobil lainnya. (Hui)