10 Hal yang Perlu Diketahui Pembaca tentang Laporan Tidak Benar dari The New York Times

oleh Tang Rui – New Tang Dynasty Television

Baru-baru ini, The New York Times menerbitkan sebuah artikel dengan banyak kekurangan yang menyerang Shen Yun dan Falun Gong, yang memicu keraguan dan kecaman luas. Falun Dafa Information Center (FDIC) mencantumkan sepuluh hal yang perlu diketahui pembaca mengenai laporan tidak benar dari New York Times.

Shen Yun Performing Arts yang terkenal di seluruh dunia adalah kelompok seni tari klasik Tiongkok dan musik tradisional terkemuka di dunia. Saat ini terdapat delapan kelompok seni, dengan lebih dari seribu mantan dan pemain saat ini. Pertunjukan ini melakukan tur di lebih dari dua ratus kota di seluruh dunia setiap tahun dan sangat disukai serta dihargai oleh penonton.

Namun, Partai Komunis Tiongkok (PKT) telah berupaya mengganggu pertunjukan Shen Yun, tidak hanya dengan mengganggu gedungteater pertunjukan di seluruh dunia, menusuk ban bus Shen Yun, tetapi juga menyebarkan ancaman bom palsu.

Menurut dokumen yang diperoleh The Epoch Times sebelumnya, PKT telah merencanakan untuk “menyerang markas besar dan basis Falun Gong di luar negeri dengan terencana dan strategis,” serta “melibatkan para ahli, cendekiawan, dan jurnalis yang berpengaruh di negara-negara Barat untuk memastikan lebih banyak suara yang mendukung PKT muncul di media asing.”

BACA JUGA : Tokoh Tionghoa Terkemuka di New York Menyangkal Laporan Tidak Akurat dari The New York Times

Pada 15 Agustus, New York Times menerbitkan sebuah artikel panjang dengan banyak kekurangan, mengutip pernyataan sepihak dari beberapa orang untuk menyerang Shen Yun Performing Arts.

“New York Times sengaja melakukannya, hanya bertanya kepada beberapa orang yang meninggalkan Shen Yun karena berbagai alasan. Apa artinya ini? Ini menunjukkan bahwa ada masalah dengan New York Times,” ujar komentator politik Lan Shu.

Artikel New York Times juga mengabaikan bukti yang kuat dan hanya mengutip kata-kata dari seorang “ahli” untuk menyangkal fakta pengambilan organ secara sistematis dari praktisi Falun Gong oleh PKT.

BACA JUGA : Di Balik Serangan The New York Times Terhadap Falun Gong,  Selama Beberapa Dekade Menyenangkan PKT

BACA JUGA :  The New York Times Mengandalkan Distorsi dan Penyangkalan Fakta Demi Mencemarkan Shen Yu

BACA JUGA : Poin-poin dari The New York Times Mengabaikan Bukti, Memutarbalikkan Fakta, Menyerang Falun Gong

“Laporan semacam ini mengabaikan banyak bukti medis serta kesaksian dari para ahli dan cendekiawan di Kongres AS dan Parlemen Uni Eropa, yang jelas-jelas merupakan upaya untuk mencuci tangan PKT dari kejahatan pembunuhan massal dan kejahatan terhadap kemanusiaan,” ujar juru bicara Falun Dafa Information Center, Zhang Erping.

Falun Dafa Information Center telah melakukan penelitian menyeluruh dan mengidentifikasi banyak kejanggalan dalam beberapa artikel yang diterbitkan oleh New York Times, dan karenanya mencantumkan sepuluh hal yang perlu diketahui pembaca:

1. Artikel New York Times tidak mengungkapkan adanya konflik kepentingan yang jelas antara narasumber dan pemerintah Tiongkok.
2. Seorang YouTuber yang mendukung pemerintah Tiongkok, yang pernah mengancam kekerasan terhadap Shen Yun, kini menghadapi tuduhan kepemilikan senjata ilegal di Amerika Serikat. Orang ini memiliki hubungan dekat dengan narasumber New York Times dan t secara terbuka berbicara tentang kerjasama dengan jurnalis New York Times.
3. Catatan email menunjukkan bahwa jurnalis New York Times secara jelas mencari-cari laporan negatif dan mengabaikan pernyataan dari mantan pemain Shen Yun yang bertentangan dengan laporan tersebut.
4. Artikel menggunakan pernyataan dari beberapa mantan pemain Shen Yun yang tidak representatif sebagai dasar untuk membuat tuduhan luas terhadap Shen Yun.
5. Artikel secara salah mengindikasikan bahwa para seniman Shen Yun terhalang untuk mendapatkan perawatan medis atau tidak dapat memperoleh perawatan yang diperlukan.
6. Artikel secara  keliru menggambarkan praktik standar yang umum di banyak sekolah di Amerika Serikat sebagai kejahatan dan menindas.
7. Artikel menunjukkan kurangnya pengetahuan dan prasangka terhadap budaya dan agama.
8. Artikel secara sistematis menggunakan bahasa dan deskripsi yang manipulatif untuk mempengaruhi emosi pembaca.
9. Artikel membela penganiayaan Falun Gong oleh pemerintahan partai komunis Tiongkok, termasuk menyangkal laporan yang terdokumentasi tentang penyalahgunaan transplantasi organ dan penindasan internasional terhadap Shen Yun.
10. New York Times secara konsisten memberikan laporan yang memutarbalikkan fakta mengenai Falun Gong.

Tang Hao, editor senior urusan internasional, percaya bahwa sepuluh poin ini adalah kesalahan dan kelemahan yang nyata dalam laporan jurnalistik yang profesional,  mengungkapkan bahwa para jurnalis dan editor New York Times ini tidak bermaksud menyampaikan pelaporan yang objektif, tetapi sejak awal telah mengatur “kerangka serangan” dengan melakukan wawancara dan penulisan yang selektif, serta menyembunyikan hubungan dekat dengan PKT. Ini patut ditelusuri lebih dalam.

“Tidak mengherankan jika beberapa pakar hak asasi manusia memperhatikan bahwa cara New York Times mencoreng ini sangat mirip dengan taktik propaganda PKT. Kami berharap, dalam masyarakat yang bebas, seharusnya tidak ada media yang mendukung PKT dengan cara seperti ini,” kata Zhang Erping.

Lan Shu menambahkan, “Selama lebih dari dua puluh tahun terakhir, hampir semua laporan New York Times tentang penganiayaan PKT terhadap Falun Gong selalu menggunakan bahasa yang selaras dengan narasi PKT. Mengapa mereka melakukan hal yang melawan logika ini? (Saya pribadi percaya) karena New York Times memiliki kepentingan dengan PKT.” (Hui)