Militer Israel Bebaskan Seorang Sandera, Netanyahu Berjanji Akan Menyelamatkan Seluruh Sandera 

NTD

Pasukan Israel pada Selasa (27 Agustus) berhasil membebaskan seorang sandera yang diculik oleh Hamas dari sebuah terowongan di Gaza. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa semua sandera akan dibawa pulang melalui negosiasi dan operasi penyelamatan.

Rekaman yang disiarkan oleh radio Israel pada  Selasa menunjukkan militer Israel berhasil membebaskan seorang sandera yang telah ditahan di Gaza selama 326 hari.

Mayor Jenderal Daniel Hagari, juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), mengatakan bahwa seorang warga Israel bernama Qaid Farhan Alkadi, yang diculik oleh militan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, berhasil diselamatkan oleh pasukan Israel pada Selasa.

“Pasukan khusus Israel, berdasarkan intelijen yang akurat, berhasil membebaskan Alkadi dari sebuah terowongan bawah tanah. Kondisinya stabil dan dia akan menjalani pemeriksaan di rumah sakit,” ujarnya.

Hagari juga menambahkan bahwa masih ada 108 sandera yang ditahan oleh Hamas di Gaza dan mendesak agar segera semuanya diselamatkan.

“Kami tidak akan berhenti (menyelamatkan) sampai kami menyelesaikan misi kami, membawa pulang semua sandera kami. Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk menyelamatkan para sandera,” tambahnya.

Pada hari yang sama, saudara Alkadi mengungkapkan bahwa selama masa penahanannya, keluarga mereka terus mendoakannya.

Ismail Alkadi, saudara sandera yang dibebaskan, mengatakan, “Tidak bisa diungkapkan perasaan saya. Saya pikir ibu kami bisa lebih bahagia daripada kami. Kami mendoakan dia, ibu kami mendoakan dia lebih banyak.”

Pada hari pembebasan, Alkadi berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melalui telepon dari ranjang rumah sakitnya.

Alkadi, sandera yang dibebaskan, berkata, “Kalian telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Masih ada sandera lain yang menunggu (untuk diselamatkan).”

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, merespons, “Saya ingin Anda tahu bahwa kami tidak akan melupakan siapa pun, seperti kami tidak melupakan Anda.”

“Kami sedang bekerja keras untuk membawa pulang semua sandera. Kami akan mencapai tujuan ini terutama melalui dua cara: negosiasi dan operasi penyelamatan,” tambah Netanyahu.

Sementara itu, Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar terus berupaya untuk memediasi, mendesak Hamas dan Israel untuk segera mencapai kesepakatan gencatan senjata guna membebaskan semua sandera dan mencapai perdamaian yang berkelanjutan di Gaza. (Hui)