Dokter di India Mengeluarkan Kunci, Pemotong Kuku, dan Pisau dari Perut Seorang Pria

EtIndonesia. Itu bukanlah cara untuk mendapatkan lebih banyak zat besi dalam makanan Anda.

Dokter di India dibuat terkejut setelah mengeluarkan kunci, pemotong kuku, dan bahkan pisau dari perut seorang pria muda yang dilaporkan berusia awal dua puluhan.

Rekaman grafis dari tim yang mengeluarkan berbagai benda dari dalam perutnya menjadi viral.

Masalah mengerikan ini terungkap setelah ibu dari pasien yang tidak disebutkan namanya tersebut menyadari bahwa kunci lemari pakaiannya hilang, menurut laporan Viral Press.

Ketika dia bertanya kepada putranya di mana kunci itu, anaknya mengatakan bahwa dia telah menelannya — pernyataan yang awalnya dianggapnya sebagai lelucon.

Namun, tanpa sepengetahuan ibunya pada saat itu, pria tersebut memang telah menelan kunci tersebut.

Dia baru menyadari bahwa anaknya tidak berbohong setelah membawanya ke rumah sakit di Motihari, Bihar, di mana hasil USG menunjukkan bahwa dia telah menelan kunci tersebut bersama dengan benda-benda lain yang tidak bisa dimakan.

Selama operasi berlangsung, dokter bedah dr. Kumar dan timnya juga mengeluarkan pemotong kuku dan pisau lipat.

Meskipun operasi tersebut sangat rumit, pasien dilaporkan sedang dalam pemulihan yang baik.

Ibunya menyalahkan aksi aneh ini pada kecanduan anaknya terhadap media sosial dan internet, dengan mengklaim bahwa kesehatan mentalnya terpengaruh oleh waktu berlebihan yang dihabiskan di depan layar.

Dr. Kumar mendukung teori tersebut, mengklaim bahwa tindakan pria itu memang dipengaruhi oleh penggunaan ponsel pintar yang berlebihan.

Diagnosis resmi pria itu masih menjadi misteri.

Namun, tindakannya bisa jadi merupakan indikasi dari pica, sebuah kondisi kesehatan mental di mana penderita secara kompulsif menelan benda-benda yang bukan makanan.

Kondisi ini terutama mempengaruhi anak-anak kecil, wanita hamil, dan orang-orang dengan gangguan kejiwaan seperti gangguan spektrum autisme, disabilitas intelektual, dan bahkan skizofrenia. (yn)

Sumber: nypost