Polisi di Changchun, Tiongkok Dibunuh dan Senjatanya Direbut, Pasukan Keamanan Dikerahkan ke Lokasi 

Pada 2 September 2024, terjadi insiden serius di Changchun, Jilin, Tiongkok di mana seorang pria membunuh polisi dan merampas senjatanya. Otoritas setempat mengerahkan banyak polisi bersenjata dan menempatkan penembak jitu di beberapa lokasi

NTD

Pada 2 September malam, beberapa video yang diambil dari berbagai sudut menunjukkan bahwa di Distrik C, Wanda Wenhua Residence, Jalan Hongqi, Changchun, banyak polisi khusus, polisi bersenjata, dan kendaraan anti-huru-hara dikirim ke lokasi kejadian. Area tersebut telah dipagari dan banyak warga berkumpul di sekitar.

Menurut laporan yang beredar di internet, insiden ini terjadi setelah adanya perselisihan antara seorang pemilik properti dan pihak pengelola. Setelah pihak pengelola melaporkan kejadian tersebut ke polisi, dua polisi muda tiba di lokasi. Salah satu polisi ditikam hingga tewas  oleh pria tersebut, ia kemudian merampas senjatanyai dan menembak polisi kedua, yang juga tewas. Ada juga laporan yang menyebutkan bahwa pria tersebut menyandera dua orang.

(Tangkapan layar percakapan di Tiongkok tentang pembunuhan polisi)

Kemudian, New Tang Dynasty menerima tangkapan layar percakapan dari pembaca di daratan Tiongkok yang menyebutkan bahwa seorang pria berusia empat hingga lima puluhan tahun di Unit 2, Distrik Kecil Nan Zhong Dong Hong Street, Jalan Hongqi, Changchun, terlibat dalam perselisihan dengan pengelola properti dan masuk ke area properti dengan membawa pisau. Percakapan tersebut menekankan bahwa tersangka “dalam keadaan normal” dan “berpakaian rapi”.

Komentar lebih lanjut menyebutkan bahwa setelah pengelola properti melaporkan kejadian tersebut ke polisi, petugas polisi tiba di lokasi. Tersangka terlibat dalam perkelahian fisik dengan polisi, memotong arteri utama salah satu polisi dengan pisau, merampas senjata polisi, dan menembak tiga kali, yang mengakibatkan satu polisi tewas dan satu lainnya dalam kondisi kritis. Setelah itu, tersangka menyandera seorang pengemudi dan terlibat dalam pergelutan selama dua jam di tempat parkir bawah tanah dengan polisi. Baru saja terdengar dua tembakan, diduga besar kemungkinan tersangka tertembak dan  tewas.

Namun, informasi tersebut masih belum dapat dikonfirmasi, dan New Tang Dynasty akan terus memantau perkembangan kejadian ini.

(責任編輯:林清)

Dalam beberapa tahun terakhir, ekonomi Tiongkok mengalami penurunan signifikan, pasar properti merosot, pemutusan hubungan kerja dan pengurangan gaji terus-menerus terjadi, menyebabkan kehidupan masyarakat menjadi sulit. Berbagai kejadian kekerasan dan pembunuhan massal semakin sering terjadi.

Pada 4 Juli lalui, terjadi peristiwa penyerangan tanpa pandang bulu di sebuah kompleks perumahan di Distrik Tiexi, Shenyang, Provinsi Liaoning, yang mengakibatkan setidaknya 3 orang tewas dan 1 orang terluka.

Pada 24 April lalu, seorang pria di jalanan Shenyang, Liaoning, melakukan pembunuhan dengan pisau sepanjang jalan, yang dilaporkan menewaskan 9 orang. Video dari lokasi kejadian sangat menakutkan.  Si pelaku  mendekati korban dari belakang secara diam-diam, dan ketika korban tidak sadar, pria tersebut menusukkan pisau ke leher korban.

Pada 23 Mei, seorang pria di Kabupaten Xiaochang, Provinsi Hubei, melakukan pembunuhan dengan pisau, yang mengakibatkan 8 orang tewas dan 1 orang terluka. (Hui)