4 Pemimpin ISIS Tewas dalam Serangan Militer Gabungan AS- Irak 

Militer AS membunuh 14 agen, termasuk 4 pemimpin ISIS, dalam penggerebekan terhadap para pemimpin Negara Islam  (ISIS) di Irak barat pada 29 Agustus. Operasi tersebut juga melukai tujuh personel militer

NTD

Kantor Berita CNA Taiwan mengutip Reuters yang melaporkan bahwa Komando Pusat AS  mengatakan pada Jumat (13 September) bahwa komando tersebut sekarang dapat mengonfirmasi kematian beberapa pemimpin ISIS, termasuk Ahmad Hamid Husayn Abd-al-Jalil al-Ithawi, yang bertanggung jawab atas semua operasi di Irak.

Komando Pusat AS mengeluarkan pernyataan di platform media sosial

Pernyataan tersebut mengatakan bahwa kelompok militan ISIS “memiliki sejumlah besar senjata, granat dan sabuk bunuh diri” dan bahwa pasukan keamanan Irak terus melakukan penetrasi jauh ke dalam lokasi serangan.

Seorang pejabat pertahanan AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Associated Press pada saat itu bahwa lima tentara AS terluka dalam serangan itu dan dua lainnya terjatuh dan terluka dalam operasi tersebut, namun semua personel berada dalam kondisi stabil.

Militer AS membutuhkan waktu dua hari untuk mengakui keterlibatannya dalam serangan itu. Ketika Irak pertama kali mengumumkan operasi tersebut, Irak tidak mengungkapkan keterlibatan Amerika Serikat, dan para politisi sedang mendiskusikan apakah akan terus mempertahankan pasukan Amerika Serikat di masa depan. (Hui)