EtIndonesia. Pernahkah Anda memperhatikan bercak ungu gelap di paha Anda saat Anda sedang tidak melakukan apa-apa?
Atau mungkin bercak yang lebih merah di pergelangan tangan Anda? Atau bahkan bercak hijau yang menyebar di tulang kering Anda?
Nah, tampaknya banyak dari kita – termasuk saya – menemukan memar misterius di sekujur tubuh tanpa tahu bagaimana memar itu bisa muncul.
Jadi, untuk membantu menjelaskan fenomena tubuh yang aneh ini, seorang dokter telah mengungkapkan alasan mengapa Anda memar tersebut dan apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya.
Apa yang menyebabkan memar?
Dr. Claire Merrifield, seorang dokter umum dan direktur medis di Selph, memberi tahu Tyla bahwa memar disebabkan oleh kapiler yang pecah di bawah kulit dan mengeluarkan darah.
“Memar biasanya terjadi setelah cedera seperti jatuh atau terbentur sesuatu yang menyebabkan kekuatan yang cukup untuk memecah kapiler,” lanjutnya.
Setelah itu, tubuh akan segera bekerja untuk ‘menutup lubang’ kapiler yang pecah dan menghentikan darah yang keluar.
Obat-obatan
“Beberapa obat-obatan, seperti pengencer darah, aspirin, dan beberapa antibiotik serta antidepresan dapat memperparah memar,” dokter memperingatkan.
Dia menambahkan bahwa ‘obat apa pun yang membuat Anda sangat mengantuk’ juga dapat membuat Anda lebih rentan terbentur benda dan karenanya memperparah memar.
“Jika Anda merasa obat-obatan Anda mungkin menyebabkan memar, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum melakukan perubahan apa pun,” saran dr. Merrifield.
Alkohol
Dokter memberi tahu bahwa ‘konsumsi alkohol berlebihan’ dapat berdampak besar pada fungsi hati Anda.
Oleh karena itu, hal ini dapat menyebabkan ‘sering memar’ karena hati berperan penting dalam mencegah dan menyembuhkan memar.
Nutrisi
Dr. Merrifield berkata: “Kekurangan nutrisi, seperti rendahnya kadar vitamin C atau vitamin K, juga dapat menyebabkan seseorang lebih mudah memar.”
Vitamin C penting untuk menjaga kekuatan kulit dan pembuluh darah, sementara Vitamin K ‘penting’ untuk membuat apa yang kita sebut faktor pembekuan – faktor ini membantu kita menghentikan pendarahan saat kita terluka.
Dia menekankan: “Tidak ada tes yang bagus untuk vitamin ini, jadi penting untuk memastikan Anda mendapatkan cukup buah dan sayuran dalam makanan Anda dan pertimbangkan suplemen jika tidak.”
Haid
Dan bukan hanya obat-obatan, alkohol, dan nutrisi yang dapat menjadi penyebab memar karena haid juga dapat berdampak signifikan.
“Terkadang wanita yang rentan mengalami haid berat juga mengalami memar dengan luka yang cukup ringan, ini biasanya tidak perlu dikhawatirkan, tetapi perlu didiskusikan dengan dokter Anda,” tambah Dr. Merrifield.
Usia
Dan yang terakhir adalah usia.
Dia lebih lanjut mengatakan bahwa fakta kehidupan yang sederhana adalah ‘seiring bertambahnya usia, kita lebih mudah memar’ yang menjadikan usia sebagai faktor yang sangat umum dalam hal memar. Dia menambahkan: “Seiring bertambahnya usia, kulit menjadi lebih tipis yang membuat pembuluh darah lebih rapuh, dan karenanya lebih rentan terhadap memar.”
Yang terpenting, dr. Merrifield menekankan bahwa siapa pun yang mengalami memar baru, tidak dapat dijelaskan, atau tidak biasa harus berkonsultasi dengan dokter sesegera mungkin.
“Jika Anda khawatir tentang memar yang sering, mudah, atau tidak dapat dijelaskan, terutama jika memar tersebut baru saja terjadi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter umum sesegera mungkin,” sarannya
“Mereka akan dapat menilai kesehatan Anda secara keseluruhan dan kemungkinan akan melakukan beberapa tes darah untuk menentukan apakah ada kondisi mendasar yang menyebabkan memar tersebut.” (yn)
Sumber: tyla
