EtIndonesia. Apa yang membuat kehidupan suami istri yang dulunya akrab dan penuh gairah merasa seperti teman serumah? Dinamika setiap hubungan berbeda, jadi tidak ada solusi universal. Cinta dan kegembiraan dapat memudar seiring waktu, mengubah hubungan dari kemitraan yang penuh gairah menjadi hubungan pertemanan.
Enam tanda yang tercantum di bawah ini bisa menjadi tanda bahwa hubungan Anda mulai berubah dari dinamika pasangan menjadi lebih mirip teman sekamar.
- Kehidupan yang Terpisah
Minat dan aktivitas harian Anda tidak lagi tumpang tindih, memberi Anda perasaan lintasan yang berbeda. Meskipun Anda tinggal bersama, Anda masih merasa seolah-olah Anda berdua sedang dalam perjalanan yang berbeda.
- Jarangnya Keintiman
Ikatan emosional diabaikan; pelukan dan ciuman menjadi formal dan tidak umum. Kedekatan fisik dan emosional berkurang, dan alih-alih berbicara tentang mimpi, pembicaraan semakin berpusat pada tugas sehari-hari.
- Komunikasi Fungsional
Hubungan membutuhkan percakapan dan kejutan yang bermakna selain hal-hal praktis. Anda mungkin memperlakukan satu sama lain lebih seperti teman sekamar daripada pasangan jika percakapan Anda dangkal dan hanya menyangkut masalah praktis. Pasangan biasanya lebih dekat ketika mereka memiliki aspirasi yang sama.
- Kurangnya Tujuan Bersama
Namun, perbedaan prioritas tentang keuangan, profesi, atau aspirasi pribadi dapat menyebabkan perasaan menjauh dan mengubah dinamika kemitraan dari pasangan yang sudah menikah menjadi teman sekamar.
- Gairah yang Memudar
Kegembiraan digantikan oleh rutinitas, dan momen-momen yang dulunya istimewa menjadi kurang menarik. Tugas sehari-hari kehilangan kegembiraannya dan menjadi monoton. Jika Anda kesulitan mengingat momen bahagia terakhir Anda bersama, Anda mungkin lebih seperti teman sekamar daripada kekasih.
- Kurangnya Dukungan Emosional
Pasangan biasanya memberikan dukungan dan pengertian selama masa-masa sulit. Kembali ke rumah dengan sikap apatis atau respons yang biasa-biasa saja, di mana emosi Anda tidak diakui, menunjukkan perubahan dinamika menjadi teman sekamar, yang memungkinkan Anda untuk menghadapi kesulitan bersama bahkan saat Anda bersama.
Apakah sekarang kalian menganggap diri kalian sebagai teman sekamar, bukan sebagai pasangan? Aspek apa dari hubungan kalian yang kurang? Cobalah koreksi diri sebelum pernikahan Anda kandas. (yn)
Sumber: thoughtnova