Tersembunyi di Teluk Meksiko Adalah Kolam ‘Bak Mandi Air Panas Keputusasaan’ Tanpa Dasar yang Langsung Membunuh Apa pun yang Memasukinya

EtIndonesia. Sebuah kolam aneh tanpa dasar yang disebut ‘Bak Mandi Air Panas Keputusasaan’ tersembunyi di bawah Teluk Meksiko dan sangat mematikan sehingga dapat membunuh apa pun yang memasukinya secara instan.

Kolam selebar 30,5 meter ini diisi dengan campuran beracun hidrogen sulfida, air yang sangat asin, dan metana, dan hanya segelintir makhluk yang dapat bertahan hidup di dalamnya.

Para peneliti menemukan kolam beracun tersebut pada tahun 2015 dan menemukan bahwa tepiannya dipenuhi dengan bangkai makhluk yang terawetkan yang telah mencoba berenang di air hangat tersebut.

Kolam tersebut dikatakan ada lebih dari 1.000 meter di bawah Teluk Meksiko.

Bagaimana para peneliti menemukan ‘Bak Mandi Air Panas Keputusasaan’?

Kolam tanpa dasar tersebut ditemukan oleh Ocean Exploration Trust ketika mereka sedang menyelidiki ‘rembesan dingin’ di kedalaman Teluk Meksiko.

Di wilayah ini, hidrokarbon padat, yang merupakan bahan dasar minyak dan bensin, terlepas dari bawah dasar laut dan memasuki kolom air.

Lapisan garam yang luas terbentuk oleh rembesan dingin, yang terbentuk saat lautan purba menguap.

Dengan pergeseran dan retakan pada lapisan garam, celah yang dihasilkan memungkinkan senyawa, yang umumnya terperangkap di bawah tanah, keluar.

Terkadang, saat retakan terbentuk, sejumlah besar garam terlarut oleh air yang ada di lapisan sedimen untuk membentuk air garam yang empat kali lebih asin daripada air laut.

Karena air garam sangat padat, dia tetap berada di dasar laut dan gagal bercampur dengan air garam di sekitarnya.

Di tempat-tempat terjadinya luapan air garam, danau dan kolam bawah laut yang aneh seperti ‘Bak Mandi Air Panas Keputusasaan’ terbentuk oleh ‘kolam air garam’.

Para peneliti, dengan bantuan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh bernama Hercules, menemukan dinding yang curam dan tipis, yang terbuat dari endapan mineral dan kerang hidup, dan menjulang tiga meter di atas dasar laut.

Dinding itu ditemukan berisi lapisan air garam sedalam 3,7 meter, yang berada di atas kolam lumpur cair yang ‘tanpa dasar’. (yn)

Sumber: wionews