Militer Ukraina Melanjutkan Serangan Balasan di Luar Perbatasan, Blinken Dukung Ukraina dalam Pertemuan Menteri G7

Militer Ukraina menyatakan telah membuka jalur kedua untuk berperang di wilayah Rusia. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, dalam pertemuan Menteri G7 menyatakan dukungannya yang kuat terhadap upaya rakyat Ukraina dalam melawan agresi

oleh Zhao Fenghua dan Rong Yu dari New Tang Dynasty Television

Pada 23 September 2024, Angkatan Udara Ukraina melaporkan bahwa Brigade Serangan ke-95 telah membuka garis depan baru di dalam wilayah Rusia.

Video yang dirilis oleh militer Ukraina menunjukkan pasukan Ukraina menerobos garis pertahanan perbatasan Rusia dan melancarkan pertempuran pertama di dalam wilayah Rusia.

Menurut militer Ukraina, Rusia telah menghentikan serangan balik di wilayah Kursk sejak 18 September.

Pada Senin, menjelang Sidang Umum PBB, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bertemu dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di New York.

Pada hari yang sama, Presiden Polandia Andrzej Duda menyatakan dalam KTT Masa Depan PBB di New York bahwa Rusia sedang kehilangan status globalnya.

“Sebagai anggota tetap Dewan Keamanan, Rusia seharusnya menjaga Piagam PBB dan hukum internasional. Namun, dengan menyerang negara berdaulat, Rusia telah melepaskan tanggung jawabnya,” kata Presiden Polandia Andrzej Duda.

Zelenskyy tiba di Pennsylvania, AS, sehari sebelumnya, memulai perjalanan kunjungannya ke AS. Pada hari itu, Zelenskyy bertemu dengan Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro dan pejabat lainnya untuk membahas kerja sama regional antara Ukraina dan AS.

“Amerika telah membantu kami sejak awal perang, tetapi kami tetap berharap untuk mendapatkan dukungan lebih lanjut,” ujarnya.

Zelenskyy juga mengunjungi sebuah pabrik amunisi di Pennsylvania, di mana ia mengucapkan terima kasih kepada para pekerja yang memproduksi amunisi yang sangat dibutuhkan Ukraina.

Zelensky dijadwalkan menyampaikan pidato di Sidang Umum PBB pada Selasa (24 September) dan Rabu (25 September), kemudian pada  Kamis (26 September) akan berangkat ke Washington untuk bertemu dengan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris, serta mengumumkan “Rencana Kemenangan” untuk Ukraina.

Zelenskyy menyatakan bahwa jika rencana ini mendapat dukungan dari negara-negara Barat,  akan memberikan dampak besar bagi Moskow dan membantu mengakhiri perang secara diplomatis.

Pada  Senin, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, memimpin pertemuan Menteri G7 di New York, di mana ia menyatakan akan lebih lanjut mendukung kebutuhan energi Ukraina.

“Kami bertekad untuk melihat Ukraina berhasil,  kami dengan tegas mendukung rakyat Ukraina yang terus-menerus menghadapi agresi,” kata Blinken. (Hui)