Kabinet PM Jepang  yang Baru Shigeru Ishiba Terungkap, Apakah NATO Versi Asia Akan Terbentuk?

oleh Huang Liangjian, Lin Yutang, dan Lee Yihong dari NTD Asia-Pacific TV di Taipei, Taiwan.

Partai Demokrat Liberal (LDP) Jepang telah memilih ketua baru, Shigeru Ishiba  menjadi Perdana Menteri Jepang berikutnya. Daftar kabinet juga telah terungkap. Ishiba pernah mengusulkan NATO versi Asia, penempatan pasukan Jepang di Guam, serta penyatuan aliansi Jepang-AS dan AS-Korea Selatan. Para ahli pada Senin (30 September) menganalisis bahwa Ishiba akan melanjutkan kebijakan bekerja sama dengan Taiwan dan Amerika Serikat untuk menghadapi rezim otoriter Partai Komunis Tiongkok (PKT). 

Pemilihan ketua LDP Jepang telah selesai, dan Shigeru Ishiba berhasil terpilih sebagai ketua baru. Ia pernah mengusulkan NATO versi Asia, penyesuaian aliansi Jepang-AS, dan penempatan pasukan Jepang di Guam. 

Ia juga berencana membentuk sistem pertahanan kolektif di Asia, serta menyatukan aliansi Jepang-AS dan AS-Korea Selatan. Para pakar menganalisis:

“Walaupun NATO secara tradisional di bidang keamanan atau militer sulit terbentuk, yang terlihat saat ini adalah semacam NATO versi ekonomi. Ini lebih diakui secara luas, yaitu, bukan dalam hal militer, melainkan terkait dengan pembatasan teknologi. Jika definisi NATO diperluas, maka NATO versi teknologi-ekonomi sudah memiliki embrio,” ujar Su Tzu-yun, Direktur Institute for National Defense and Security Research, sebuah think tank Taiwan.

Shigeru Ishiba akan ditunjuk sebagai Perdana Menteri Jepang berikutnya oleh parlemen pada 1 Oktober, dan diperkirakan akan mengumumkan kabinet baru pada hari yang sama. Media Jepang memprediksi bahwa Menteri Luar Negeri kemungkinan akan diisi oleh mantan Menteri Pertahanan, Takeshi Iwaya. Mantan Menteri Pertahanan Gen Nakatani, yang memiliki latar belakang di Pasukan Bela Diri Jepang dan mengunjungi Taiwan bersama Ishiba pada  Agustus, diperkirakan akan kembali menjadi Menteri Pertahanan. 

Pada  Juli, Nakatani juga menghadiri konferensi di Taipei sebagai anggota Inter-Parliamentary Alliance on China (IPAC). 

“Menteri Luar Negeri yang diusulkan adalah Takeshi Iwaya, dan Menteri Pertahanan yang diusulkan adalah Gen Nakatani. Keduanya merupakan anggota Liga Parlemen Jepang untuk Hak Asasi Manusia, yang berfokus pada PKT. Jadi, orang-orang di sekitar Ishiba, yang menduduki posisi penting, adalah tokoh yang pro-Taiwan dan memiliki pengalaman di bidang pertahanan. Hal ini cukup jelas,” kata Direktur Eksekutif Oasis Cultural and Educational Foundation, Hsieh Wen-sheng.

Shigeru Ishiba sebelumnya sempat dianggap sebagai seorang yang pro-Tiongkok, yang menimbulkan kekhawatiran. Namun, para ahli menunjukkan bahwa Ishiba juga sangat pro-Taiwan. Selain itu, intimidasi militer yang terus-menerus dari PKT dan pembunuhan seorang bocah Jepang di Shenzhen telah memicu ketidaksukaan publik Jepang terhadap rezim PKT. Hubungan antara Jepang dan Tiongkok telah memburuk dan tidak dapat kembali ke kondisi semula.

Para ahli memperkirakan bahwa dalam bidang diplomasi dan pertahanan, Ishiba akan melanjutkan jalur yang diambil oleh Abe dan Kishida, yaitu terus bekerja sama dengan Taiwan, Amerika Serikat dan negara-negara demokrasi lainnya untuk melawan rezim otoriter PKT.

Personil Baru LDP dan Daftar Kabinet

Shigeru Ishiba mengadakan pertemuan darurat di markas besar LDP untuk memutuskan susunan pejabat senior partai. Berikut adalah daftar tersebut:

  • Wakil Ketua: Yoshihide Suga
  • Sekretaris Jenderal: Hiroshi Moriyama
  • Ketua Dewan Penelitian Kebijakan: Itsunori Onodera
  • Ketua Dewan Umum: Shunichi Suzuki
  • Ketua Komite Pemilihan: Shinjiro Koizumi
  • Ketua Komite Strategi Parlemen: Tetsushi Sakamoto
  • Ketua Divisi Organisasi dan Gerakan: Yuko Obuchi
  • Ketua Divisi Publikasi: Takuya Hirai

Daftar kabinet baru adalah sebagai berikut:

  • Menteri Dalam Negeri: Seiichiro Murakami (mantan Menteri Reformasi Administrasi)
  • Menteri Kehakiman: Hideki Makihara (baru pertama kali masuk kabinet)
  • Menteri Luar Negeri: Takeshi Iwaya (mantan Menteri Pertahanan)
  • Menteri Keuangan: Katsunobu Kato (mantan Sekretaris Kabinet, mantan Menteri Kesehatan dan Tenaga Kerja)
  • Menteri Pendidikan: Toshiko Abe (baru pertama kali masuk kabinet)
  • Menteri Kesehatan dan Ketenagakerjaan: Shinsuke Fukuoka (baru pertama kali masuk kabinet)
  • Menteri Pertanian: Yasuhiro Ozato (baru pertama kali masuk kabinet)
  • Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri: Yoji Muto (baru pertama kali masuk kabinet)
  • Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata: Tetsuo Saito (Partai Komeito, tetap menjabat)
  • Menteri Lingkungan Hidup: Keiichiro Asao (baru pertama kali masuk kabinet)
  • Menteri Pertahanan: Gen Nakatani (mantan Menteri Pertahanan)
  • Sekretaris Kabinet: Yoshimasa Hayashi (tetap menjabat)
  • Menteri Digital: Masaaki Taira (baru pertama kali masuk kabinet)
  • Menteri Rekonstruksi: Tadahiko Ito (baru pertama kali masuk kabinet)
  • Ketua Komisi Keamanan Nasional: Manabu Sakai (baru pertama kali masuk kabinet)
  • Menteri Kebijakan Anak: Junko Mihara (baru pertama kali masuk kabinet)
  • Menteri Revitalisasi Ekonomi: Ryosei Akazawa (baru pertama kali masuk kabinet)
  • Menteri Keamanan Ekonomi: Minoru Kihara (baru pertama kali masuk kabinet)
  • Menteri Revitalisasi Daerah sekaligus Menteri Expo Dunia: Yoshitaka Ito (baru pertama kali masuk kabinet)

(Hui)