Rado Gusti: Meniti Karir dari Bawah hingga Menjadi EAM

Rado Gusti, seorang profesional perhotelan yang lahir di Semarang pada tahun 1986, telah menempuh perjalanan karir yang penuh tantangan dan inspiratif. Berasal dari keluarga Jawa, Radu menempuh pendidikan di bidang manajemen di Universitas Semarang dan lulus pada tahun 2009. Namun, karirnya di dunia perhotelan sudah dimulai jauh sebelum itu, tepatnya pada tahun 2006, ketika ia memutuskan untuk terjun ke industri yang penuh dinamika ini.

Awal Karir: “Saya Mulai dari Bawah”

Rado memulai karirnya di industri perhotelan dengan merangkak dari bawah. Ia pertama kali bergabung di sebuah hotel sebagai staff kantin, kemudian beralih ke bagian Food & Beverage (F&B) kitchen. Sambil kuliah, ia mengambil kesempatan untuk masuk ke bagian finansial hotel, sebuah langkah yang nantinya menjadi fondasi karirnya di bidang ini. “Saya mulai dari bawah,” ungkap Rado, menunjukkan dedikasi dan kerja kerasnya dalam meniti karir.

Pengalamannya di berbagai departemen, mulai dari front office, housekeeping, F&B, sales, hingga maintenance dan financial, memberikan Rado pemahaman yang mendalam tentang operasional hotel secara keseluruhan. Keahlian ini menjadi nilai tambah baginya ketika ia mengemban peran sebagai Executive Assistant Manager (EAM) dan Financial Controller di Artotel TS Suites Hotel.

Tantangan di Dunia Perhotelan

Rado menyadari bahwa industri perhotelan menawarkan tantangan yang unik dibandingkan industri lain. “Perbedaan antara di hotel dan industri yang lain adalah, industri lain kebanyakan yang dijual hanya satu produk. Tapi jika di perhotelan, banyak yang harus dijual, mulai dari kamar, jasa pelayanan yang harus dikemas dengan maksimal sehingga dapat melayani tamu dengan sebaik mungkin,” jelas Rado. Tujuan akhirnya adalah memberikan pelayanan yang menyenangkan dan memuaskan sehingga tamu ingin kembali.

Dalam perjalanannya, Rado juga pernah bergabung dengan berbagai hotel ternama seperti Archipelago Hotel di Surabaya dan Jember, Holiday Inn, Hotel Yello Jemursari Surabaya, dan beberapa hotel lainnya di Semarang, semuanya di bagian financial. Pengalaman ini semakin memperkaya kemampuannya dalam mengelola aspek finansial hotel, yang ia sebut sebagai jantung operasional.

Mengelola Keuangan: Jantung Operasional Hotel

Menurut Rado, bagian finansial merupakan elemen kunci yang mencakup keseluruhan operasional hotel, baik dari sisi administrasi maupun keuangan. Tugas utama dalam posisi ini adalah menjaga keseimbangan antara pengeluaran dan penerimaan, serta memastikan bahwa aset hotel dikelola dengan bijaksana. “Bagian finansial adalah jantung dari hotel ini, mencakup secara keseluruhan baik administrasi atau financial mulai dari aset, keuangan, semua harus dijaga harus seimbang,” ungkap Rado.

Meskipun regulasi di industri perhotelan relatif seragam, Radu menekankan bahwa penerapannya bisa berbeda di tiap tempat, tergantung pada tim dan kondisi lokal. “Dari satu tempat ke tempat lain yang berbeda adalah timnya sementara regulasinya rata-rata adalah sama. Yang artinya regulasi yang satu belum tentu sesuai untuk tim dan tempat yang sama,” tambahnya.

Detil, Keakuratan, dan Kepemimpinan Tim

Rado mengakui bahwa tantangan di bagian finansial di setiap tempat sebenarnya sama, namun yang membedakan adalah kemampuan untuk jeli, detil, dan menjaga keakuratan data keuangan. Dalam menjalankan peran ini, Rado selalu mengedepankan ketelitian dan manajemen yang cermat. “Tantangan pada suatu tempat sebenarnya sama, hanya bagian financial harus jeli, detil dan keakuratan yang harus dijaga,” kata Rado.

Kesuksesan Rado Gusti di dunia perhotelan tidak hanya didasarkan pada keahliannya dalam mengelola finansial, tetapi juga kemampuannya untuk memimpin dan menginspirasi tim. Dengan pengalaman luas dan dedikasi yang tinggi, Rado terus berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap perannya, membawa setiap hotel tempat ia bekerja menuju kesuksesan yang lebih tinggi.