Laporan Media di Tiongkok Tentang Dampak Serangan Balasan Iran

www.aboluowang.com

Ketegangan di Timur Tengah terus meningkat. Setelah Israel mengumumkan operasi darat terbatas di perbatasan Lebanon, Iran meluncurkan sekitar 200 rudal balistik ke Israel dengan dalih “pembalasan terhadap Israel,” yang menarik perhatian dunia. 

Menurut laporan media, target serangan Iran termasuk markas besar Mossad (agen intelijen Israel) dan sebuah pangkalan udara Israel. Pangkalan tersebut mengalami kerusakan, dan terdapat rumor bahwa dua pesawat tempur F-35 Israel dihancurkan dalam serangan ini.

Menurut laporan media corong partai Komunis Tiongkok, CCTV News, Korps Garda Revolusi Islam Iran mengeluarkan pernyataan pada Selasa malam 1 Oktober, mengklaim bahwa mereka telah meluncurkan 200 rudal ke target militer dan keamanan Israel sebagai pembalasan atas tindakan Israel di Iran, Lebanon, dan Palestina. Pernyataan tersebut mengklaim bahwa rudal-rudal itu menghantam pusat strategis militer Israel, pangkalan udara, dan fasilitas radar.

Sementara itu, menurut laporan CNN, dua rudal meledak di dekat markas besar Mossad, sekitar satu kilometer di selatan Tel Aviv. Analis memperkirakan bahwa pangkalan udara Nevatim, yang terletak 20 kilometer di selatan Tel Aviv, juga menjadi target dalam serangan ini.

Sedangkan, CTV News dalam laporan lainnya menyebutkan bahwa citra satelit pada 2 Oktober menunjukkan kemungkinan kerusakan di pangkalan udara Nevatim akibat serangan tersebut, dengan atap hanggar rusak dan puing-puing berserakan di sekitar landasan. Pangkalan udara Nevatim adalah salah satu fasilitas udara paling canggih di Israel, tempat stasiun beberapa pesawat tempur F-35. Militer Israel mengakui bahwa hanggar perbaikan di pangkalan tersebut rusak, tetapi menyatakan bahwa pesawat dan infrastruktur lainnya tidak terkena dampak. (jhon)