Li Li – NTD
Pusat Peringatan dan Pemantauan Cuaca Antariksa Nasional Tiongkok pada 4 Oktober 2024, merilis peringatan bahwa semburan matahari terkuat dalam 7 tahun terakhir telah terjadi, yang mana dapat menyebabkan badai geomagnetik besar dalam beberapa hari mendatang dan mempengaruhi aktivitas manusia, termasuk kemungkinan gangguan pada listrik dan komunikasi. Badai matahari juga dapat menyebabkan munculnya aurora yang lemah di beberapa wilayah belahan bumi utara.
Saat ini, medan magnet matahari berada di puncak siklus 11 tahunannya sehingga menyebabkan badai matahari dan aurora lebih sering terjadi.
Pada minggu ini, matahari memancarkan dua semburan yang sangat kuat dan letusan yang terjadi pada Kamis (3/10/2024) adalah yang terbesar sejak tahun 2017. Peristiwa ini menyebabkan gangguan pada komunikasi radio gelombang pendek di wilayah Afrika dan Eropa.
Akibatnya, dalam tiga hari mendatang, diperkirakan akan terjadi badai geomagnetik dari tingkat sedang hingga besar pada 4 dan 5 Oktober, serta badai geomagnetik kecil hingga sedang pada 6 Oktober.
Di Amerika Serikat, aurora kemungkinan terlihat di wilayah bagian selatan dari negara bagian South Dakota, Iowa, dan New York.
Media Tiongkok melaporkan bahwa mulai dari 4 Oktober hingga 6 Oktober malam, beberapa wilayah di utara Tiongkok, terutama di Heilongjiang, Mongolia Dalam, Gansu, dan Xinjiang, serta beberapa provinsi di selatan, memiliki kesempatan untuk melihat atau mengambil foto fenomena aurora.
Berdasarkan informasi yang tersedia, semburan matahari adalah fenomena peningkatan kecerahan yang tiba-tiba di area tertentu di atmosfer matahari, yang disertai dengan pancaran radiasi elektromagnetik yang kuat, aliran partikel bermuatan tinggi energi, dan lontaran massa korona.
Ketika materi dan energi yang dikeluarkan ini mencapai ruang dekat bumi, maka dapat mengganggu magnetosfer, ionosfer, dan atmosfer bagian atas bumi secara signifikan, serta mempengaruhi kinerja dan keselamatan satelit, komunikasi radio di bumi, jaringan listrik, dan sinyal navigasi.
Semburan matahari diklasifikasikan berdasarkan ukurannya menjadi beberapa tingkatan, yaitu X, M, C, B, dan A. Semburan kelas X adalah yang terkuat, diikuti oleh kelas M yang 10 kali lebih lemah dari kelas X, kemudian kelas C yang 10 kali lebih lemah dari kelas M. Selanjutnya adalah kelas B dan A, di mana kelas A tidak memiliki dampak signifikan terhadap bumi. Setiap tingkatan dibagi lagi dengan angka dari 1 hingga 10 untuk menunjukkan kekuatan relatif dari semburan tersebut. (Hui)