Surabaya – Reuni adalah momen yang sangat spesial, dimana kita terhubung kembali dengan masa-masa yang lalu, kita mengenang berbagai cerita dalam sebuah bingkai kenangan, akan hari-hari yang telah berlalu. Begitu indah dalam momen yang istimewa ini tentu menjadi satu kesempatan untuk bertemu kembali dengan teman-teman lama yang selama ini menghilang, kesempatan yang sangat berharga yang hanya bisa kita temui dalam acara reuni.
Ada sebuah ungkapan dari seorang bijak yang mengatakan, “Seorang teman baru sangat berharga, dan seorang teman lama tidak ternilai harganya” Alangkah senangnya bertemu mereka yang telah menjadi bagian dari hidup kita, disini kita baru menyadari betapa murninya persahabatan dan ini menunjukkan bahwa waktulah yang memisahkan kita, tapi hati kita semua tidak akan pernah terpisah. Di dalam dunia medis pun reuni mempunyai manfaat sebagai obat yaitu obat untuk mencegah penyakit Alzeimer dan juga dapat memperbaiki fungsi otak. Saya teringat satu pepatah Tiongkok yang mengatakan ‘Reuni setelah perpisahan yang lama, bahkan lebih baik daripada malam pernikahan’.
Kali ini sekolah Al-Irsyad Surabaya yang merupakan salah satu sekolah yang tertua di kota Surabaya akan menyelenggarakan acara reuni akbar. Dalam sejarahnya Al-Irsyad Surabaya berdiri pada 21 Januari 1919 yang merupakan cabang kelima di Indonesia. Setelah berpindah-pindah tempat, dan setelah terbentuknya Yayasan Perguruan Al-Irsyad Surabaya (YPAS) akhirnya Al-Irsyad memiliki gedung sendiri di Ambachtscoolweg yang sekarang dikenal dengan jalan Sultan Iskandar Muda no. 46 Surabaya.
Berdirinya Al-Irsyad ini tidak terlepas dari 8 tokoh pendiri yaitu Rubayak bin Mubarak bin Talib, Usman bin Mohamad Bachmad Al-Amudi, Salim bin Awad Basymeleh, Abdurahman bin Awad Basymeleh, Salim Bin Saad bin Nabhan, Ahmad bin Saad bin Nabhan, salim bin Ahmad Basyrahil dan Abu Bakar bin Ahmad Basyrahil. Pada 15 Januari 1924, 8 tokoh tersebut mendirikan sebuah sekolah dibawah naungan Yayasan Pendidikan Al-Irsyad Surabaya (YPAS) dengan konsep menerapkan pelajaran agama Islam berdasarkan Al-Quran dan hadis serta memberikan pelajaran bahasa Arab dan ilmu pengetahuan umum.
Kini terhitung 100 tahun sejak berdirinya Sekolah Al-Irsyad Surabaya maka Yayasan Perguruan Al-Irsyad Surabaya (YPAS) beserta alumni bekerja sama dengan Anisa HWS Production yang dimotori oleh Anisa Al-Kaff menggelar acara reuni akbar yang menurut rencana akan digelar pada minggu (13 Oktober 2024).
“Kami mempersiapkan setahun dengan target 1.000 orang alumni dapat hadir, namun karena beberapa sebab seperti berada di luar kota bahkan di luar negeri, ataupun ada yang sudah wafat belum dapat semuanya berkumpul. Maka tadi juga dilakukan secara daring untuk yang berada di luar kota. Namun ini akan bertahap akan diadakan kembali dengan alumni yang lebih banyak dapat berkumpul.” Jelas Anisa yang menangani acara sekaligus alumni angkatan tahun 1990.
Para alumni yang tersebar di seluruh Indonesia dan bahkan di luar negeri sangat antusias dengan acara ini salah satu alumni dan juga merupakan salah satu keturunan dari sekolah Al-Irsad, Hamid Nabhan yang juga salah satu seniman terkenal Kota Surabaya mengatakan, “ Sebagai salah satu alumni tentu harapan saya adalah Al-Irsyad bisa lebih baik dan maju lagi. Dan rencananya akan dibangun universitas juga.” Beliau dalam kesempatan ini juga membuatkan lagu sebagai kado hari jadi ke-100 untuk almamaternya, selain itu memberikan hasil karyanya berupa lukisan untuk guru yang sudah menjalani masa pensiun.
Salah satu alumninya (Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama) juga adalah seorang artis, Fuad Baradja dan kini dikenal juga sebagai aktivis anti rokok, mengatakan, “Sesuatu yang dapat bertahan hingga puluhan tahun berarti sudah teruji, jika tidak bagus tidak akan samapai sekarang bertahan. Dengan alumni yang bagus. Dan yang bagus ini tinggal bagaimana mengelolanya. Pertama bagaimana tetap dapat bertahan dan bagaimana dapat menebarkan manfaat. Manfaat pada masyarakat dan para alumninya mendapatkan masa depan yang baik.”
Acara akan diisi dengan silaturahmi antar alumni dan juga para guru lama dan para guru yang baru. Anisa menjelaskan dalam acara reuni nanti kita bisa untuk saling membantu bagi para alumni dan juga guru-guru, kita akan menekankan tentang bantuan ekonomi dan ketenagakerjaan, dan kita juga bisa membantu dan mengarahkan para alumni Al-Irsyad agar bisa lb maju lagi. Bravo Al-Irsyad Surabaya!!.(mel)