Baba Vanga dan Nostradamus: Pada Tahun 2025, Dunia akan Menghadapi Krisis Global dan Wabah Kuno

EtIndonesia. Menjelang akhir tahun 2024 dan menyambut tahun 2025, situasi internasional yang tidak stabil pada tahun 2024 telah menarik perhatian terhadap ramalan tentang masa depan. Dua peramal legendaris, astrolog Prancis Nostradamus dan peramal Bulgaria Baba Vanga, masing-masing meninggalkan ramalan tentang bencana besar dan konflik yang mungkin terjadi pada tahun 2025 mendatang, sehingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat luas.

 Di penghujung tahun 2024, saat kita bersiap menyambut tahun 2025, situasi internasional yang tidak stabil membuat banyak orang mencermati prediksi masa depan tentang arah perkembangan situasi global. Peramal legendaris yang terkenal, astrolog Prancis Nostradamus dan peramal Bulgaria Baba Vanga, secara bersamaan telah meninggalkan ramalan mengenai bencana besar dan konflik yang mungkin terjadi pada tahun 2025, yang membuat cemas banyak orang.

Menurut laporan “Mirror,” astrolog Prancis Nostradamus dalam bukunya “Les Propheties” meramalkan bahwa tahun 2025 mungkin akan menjadi tahun yang penuh gejolak dan ketidakpastian. Teks tersebut menyebutkan bahwa Eropa kemungkinan besar akan menjadi pusat dari kekacauan dan perang baru. Ramalan itu juga menyebutkan bahwa kekuatan dari Eropa akan terlibat dalam perang yang brutal, dan yang lebih menakutkan, konflik ini akan disertai dengan munculnya wabah kuno, yang membawa ancaman yang lebih serius daripada musuh itu sendiri.

Seorang peramal terkenal lainnya, Baba Vanga, juga membuat prediksi serupa untuk tahun 2025. Menurut Baba Vanga, Eropa akan menjadi fokus perhatian global, dan konflik antara dua negara besar mungkin akan meletus, yang selanjutnya akan memicu krisis global. Dia juga menyebutkan bahwa dunia mungkin akan menghadapi bencana lainnya, bahkan meramalkan bahwa mungkin akan ada kunjungan dari peradaban luar angkasa, dan kemajuan teknologi mungkin akan dicapai dalam teknologi telepati.

Selain konflik dan wabah, para peramal juga membuat prediksi tentang bencana alam. Nostradamus menyebutkan bahwa Brasil mungkin akan menghadapi bencana alam yang parah, termasuk letusan gunung berapi dan banjir. Selain itu, dia meramalkan perang Rusia-Ukraina mungkin akan berakhir secara bertahap karena terkurasnya militer kedua belah pihak, tetapi konflik dan kerusuhan di wilayah lain masih sulit dihindari.

Meskipun ramalan tersebut telah menimbulkan banyak diskusi dan kepanikan, para ahli juga menyerukan untuk tetap rasional, menekankan bahwa prediksi ini hanya berdasarkan spekulasi sejarah dan budaya, bukan fakta yang pasti. Dengan mendekatnya tahun 2025, bagaimana perkembangan situasi internasional akan berlangsung, kita hanya bisa wait and see.

 Baba Vang

Baba Vanga, peramal asal Bulgaria yang dikenal sebagai “Nostradamus dari Balkan” meskipun telah meninggal, namun ramalannya “sebelum tiada” tentang serangan teroris 9/11, Brexit, dan perang Rusia-Ukraina semuanya menjadi kenyataan. Baba Vanga yang meninggal pada tahun 1996, telah membuat banyak ramalan yang menjadi kenyataan, termasuk kematian Putri Diana, serangan teroris 9/11 di Amerika Serikat, pandemi COVID-19, dan perang Rusia-Ukraina. Tingkat akurasi ramalannya bahkan mencapai 85%.

Dia juga telah meramalkan akan terjadi gempa bumi, tsunami, banjir, dan kekurangan sumber daya air pada tahun 2022; secara tak terduga, Australia mengalami hujan lebat dan banjir pada Maret dan Juli tahun itu, sementara Italia pada Juli tahun itu mengalami lebih dari 100 hari tanpa hujan, semuanya sesuai dengan ramalan. 

Selain itu, Buta Baba Vanga memprediksi gempa bumi pada tahun 2022, dan Taiwan benar-benar mengalami gempa bumi besar, termasuk gempa bumi berkekuatan 6,4 pada 17 September dan gempa bumi berkekuatan 6,8 pada 18 September, menyebabkan bangunan tiga lantai di Yuli-Hualien, Taiwan runtuh, lantai dua sekolah dasar Chunjie patah dan runtuh, gempa ini juga menyebabkan 1 orang tewas dan 168 orang terluka. 

 Nostradamus 

Nostradamus adalah seorang ahli astrologi terkenal dari Prancis pada abad ke-16, yang sudah menulis buku ramalan berjudul “Les Prophéties” (dalam bahasa asli “Centuries”) lebih dari 400 tahun yang lalu. Dalam buku tersebut, ia mencatat semua ramalan hingga tahun 3797 Masehi, dan beberapa kali memprediksi peristiwa bersejarah besar, seperti kematian Raja Prancis Henri II, Revolusi Prancis, kebangkitan Hitler, pembunuhan mantan Presiden AS John F. Kennedy, dan kebakaran besar di London, di mana banyak ramalan tersebut terbukti benar. (jhn/yn)