Warga Tiongkok di Restoran Hot Pot di Philipina Menembak Mati Rekannya dengan 7 Tembakan

EtIndonesia. Pada tanggal 17 Oktober di sebuah ruangan pribadi restoran hot pot di Makati, bagian dari wilayah Metro Manila, Philipina, terjadi penembakan yang menyebabkan kematian seorang warga negara Tiongkok berusia 29 tahun. Diduga pelaku juga berasal dari Tiongkok, dan video kejadian yang beredar telah menggemparkan komunitas Tionghoa di sana.

Kedutaan Besar Tiongkok di Philipina merespon keesokan harinya dengan menyatakan bahwa mereka telah turun tangan menangani kasus ini, namun rincian spesifik belum dapat diungkapkan.

Pada Sabtu (19 Oktober), Kedutaan Tiongkok di Philipina menyatakan bahwa pada kamis dini hari (17/10), seorang warga Tiongkok menembakkan beberapa tembakan ke arah pria berusia 29 tahun yang menjadi korban, mengenai tangan, lengan, dan dada korban. Meskipun korban segera mendapatkan perawatan medis dan dibawa ke rumah sakit terdekat, dia tetap dinyatakan tewas saat tiba di rumah sakit.

Juru bicara kepolisian lokal menyatakan bahwa pelaku telah meninggalkan area Makati. Pada 18 Oktober, Kepala Kepolisian Makati merespons insiden ini dengan menyatakan bahwa pihak kepolisian sedang menyelidiki kasus tersebut, dan pria Tiongkok yang menjadi korban telah meninggal dunia, dengan polisi masih memburu pelaku penembakan tersebut.

Media Philipina mengutip sumber yang menyatakan bahwa insiden tersebut mungkin terkait dengan judi online, karena ada kawasan judi online di dekat lokasi kejadian. Kepolisian lokal telah mengidentifikasi dua tersangka, “Zian” dan “Baolong”, dan beberapa saksi mata telah memberikan keterangan.

Polisi sedang menyelidiki apakah motif pembunuhan berasal dari perselisihan bisnis. Seorang sumber mengatakan bahwa kejadian itu mungkin terkait dengan judi online, karena ada kawasan judi online di dekat lokasi kejadian.

 
Media lokal mencoba mewawancarai pacar korban yang tinggal bersama dan merupakan saksi mata kejadian, tetapi dia mengaku tidak mengenal pelaku dan tidak mengetahui motif penembakan.

Insiden ini telah mengejutkan komunitas Tionghoa di Philipina. Media daratan Tiongkok terbaru mengutip sumber yang mengatakan bahwa setelah kejadian, manajer restoran hot pot telah dibawa ke kantor polisi untuk membantu penyelidikan, dan saat ini restoran tersebut telah ditutup.

Video yang beredar luas mirip adegan film gangster.

Menurut laporan sebelumnya, kejadian ini terjadi sekitar pukul 02:30 dini hari waktu setempat pada Kamis 17 Oktober, dari rekaman CCTV di dalam restoran, terlihat seorang pria berpakaian hitam menembakkan 7 tembakan ke arah pria yang tidak mengenakan baju, yang kemudian terjatuh dan tidak bangun lagi.

Seorang wanita berpakaian putih berdiri di samping pria yang terjatuh, bertanya dalam bahasa Mandarin “apa yang harus dilakukan”, sementara pria yang menembak berkata “ayo pergi”, tetapi wanita tersebut bersikeras “saya tidak akan pergi, saya harus membawanya ke rumah sakit”, sementara pria tersebut mengatakan “dia tidak akan selamat”.

Analisis opini publik daratan menyatakan, insiden ini telah menghancurkan rasa aman yang sudah rapuh di komunitas Tionghoa di Philipina, “seorang pria Tiongkok dengan tenang mengangkat senjatanya di ruangan pribadi dan dengan dingin menembak mati rekannya, kemudian memberikan senjata kepada kawannya untuk dibawa pergi, sambil mengancam pria berbaju biru di sampingnya. Adegan ini mirip dengan adegan film gangster, tetapi terjadi di dunia nyata, membuat orang merinding.” (jhn/yn)