Israel Serang Iran, Ledakan Terjadi di Teheran

“Saat ini Pasukan Pertahanan Israel sedang melakukan serangan presisi pada sasaran militer di Iran,” kata juru bicara Laksamana Muda Daniel Hagari

Tom Ozimek – The Epoch Times

Militer Israel secara resmi meluncurkan serangkaian serangan balasan terhadap sasaran militer di Iran, menurut juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Pernyataan ini diumumkan di tengah laporan ledakan yang terdengar di dekat ibu kota Iran, Teheran.

“Sebagai tanggapan atas serangan terus-menerus selama berbulan-bulan dari rezim Iran terhadap Negara Israel, saat ini Pasukan Pertahanan Israel sedang melakukan serangan presisi pada sasaran militer di Iran,” kata juru bicara IDF, Laksamana Muda Daniel Hagari, dalam pernyataan video yang diunggah di media sosial pada 25 Oktober 2024.

Hagari menyatakan bahwa dengan serangan ini, Israel menegaskan hak dan kewajibannya untuk membela diri dari serangan dari berbagai front oleh Iran dan proksi-proksinya di kawasan, termasuk serangan langsung dari wilayah Iran. 

Pada 1 Oktober, Iran melancarkan serangan besar-besaran menggunakan rudal balistik terhadap Israel, meskipun serangan tersebut berhasil diredam oleh pertahanan rudal Israel yang dibantu oleh dua kapal perusak angkatan laut Amerika Serikat yang meluncurkan sekitar belasan rudal pencegat.

“Rezim Iran dan proksi-proksinya di kawasan secara terus-menerus menyerang Israel sejak 7 Oktober—di tujuh front—termasuk serangan langsung dari wilayah Iran,” kata Hagari, merujuk pada serangan  Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang Israel-Hamas. “Kemampuan pertahanan dan ofensif kami sepenuhnya dimobilisasi. Kami akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk mempertahankan Negara Israel dan rakyat Israel.”

Media pemerintah Iran melaporkan adanya ledakan di dekat ibu kota, meskipun otoritas belum memberikan penyebabnya.

“Beberapa menit yang lalu, beberapa ledakan kuat terdengar di dekat Teheran. Asal suara tersebut belum diketahui,” kata seorang penyiar di media pemerintah Iran.

Serangan Iran tersebut dilakukan setelah serangkaian serangan Israel terhadap Hezbollah, proksi Iran di Lebanon. 

Beberapa minggu lalu, ribuan pager dan radio genggam yang digunakan oleh pemimpin dan petugas Hezbollah meledak, menewaskan beberapa orang dan melukai ratusan lainnya.

Pada 27 September, angkatan udara Israel melakukan serangan udara yang menewaskan Hassan Nasrallah, yang telah memimpin Hezbollah selama lebih dari 30 tahun, dalam pertemuan dengan petinggi Hizbullah di bunker bawah tanah di benteng kelompok tersebut di pinggiran Beirut, Lebanon. Serangan udara tambahan menargetkan komandan Hezbollah lainnya. (asr)