Saat mendengar jika beliau baru saja menyelesaikan kuliah Strata tiga untuk gelar Doktornya, reaksi pertama saya adalah “WOW” wah luar biasa dan selamat Pak Gito (begitu sapaan akrab dari Sugito Adhi). Tentu ini menjadi hal yang ingin diketahui apa kiat suksesnya hingga bisa menjalankan semua kegiatannya dengan baik.
Dr. Sugito Adhi adalah sosok yang memiliki pengalaman luas dan dedikasi tinggi dalam dunia perhotelan, khususnya dalam mengelola hotel-hotel di bawah jaringan Accor. Kiprahnya selama hampir 30 tahun membuatnya dikenal sebagai General Manager yang memimpin dua hotel besar sekaligus, yaitu Grand Mercure Malang Mirama dan Mercure Surabaya Grand Mirama.
Pendidikan dan Karir
Sugito Adhi mengawali perjalanan akademisnya dari pendidikan menengah di SMA Negeri Batu, Malang, dan melanjutkan ke dunia pariwisata dengan meraih Diploma II dari Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali pada tahun 1995, jurusan Front Office Department. Pendidikan ini menjadi pondasi kuat untuk karirnya di bidang perhotelan.
Selama karirnya, Sugito Adhi tidak berhenti belajar. Dia meraih Magister Pariwisata di STIE Pariwisata Indonesia Semarang pada tahun 2018, dan pada tahun 2024, ia menyelesaikan pendidikan Doktor di bidang Ilmu Manajemen dari STIESIA Surabaya. Semangatnya untuk terus belajar menjadi salah satu kunci suksesnya dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin.
Karir yang Dimulai dari Bawah
Sugito memulai karirnya di dunia perhotelan sejak tahun 1995 sebagai Telephone Operator di Bintan Lagoon Resort. Dari sini, ia terus berkembang dan meniti karirnya hingga posisi manajerial. Tahun 1998, ia menjabat sebagai Assistant Manager Front Office di Bintan Lagoon Resort, dan kemudian melanjutkan karirnya ke berbagai posisi strategis di Accor Hotels, termasuk sebagai Resident Manager dan General Manager di berbagai hotel di Indonesia, seperti Hotel Ibis Pekanbaru dan Mercure Surabaya.
Sugito mengakui bahwa ia bertahan di dunia perhotelan karena merasa cocok dan nyaman dengan lingkungan tersebut. Meski awalnya bekerja untuk mandiri dan tidak menjadi beban orang tua, ia akhirnya menemukan passion dalam dunia perhotelan.
Menjadi Pemimpin di Dua Hotel Besar
Sebagai Cluster General Manager untuk Grand Mercure Malang dan Mercure Surabaya, Sugito menerapkan prinsip “2 in 1” dalam mengelola kedua hotel ini. Artinya, meskipun kedua hotel berada di lokasi yang berbeda, ia tetap menerapkan satu kebijakan yang sama, kecuali untuk peraturan daerah yang memang harus disesuaikan. Pendekatannya adalah meningkatkan kualitas produk dan layanan untuk menarik lebih banyak pasar dan meningkatkan kualitas hotel.
Untuk menjalankan kedua peran ini secara bersamaan, Sugito memiliki tim manajemen yang solid dan memanfaatkan teknologi untuk mengoptimalkan waktu dan komunikasi, termasuk dalam menyelesaikan pendidikan doktoralnya. Dia juga berkolaborasi erat dengan direksi dan pemilik hotel untuk memastikan semua kebijakan berjalan dengan lancar dan berkelanjutan.
Tantangan dan Kiat Sukses
Dalam perjalanannya sebagai seorang pemimpin, Sugito menghadapi tantangan terbesar yaitu kebosanan. Namun, ia memiliki cara untuk mengatasinya dengan mengenang perjuangannya dari bawah dan mengingat masa-masa sulit. Hobi berkebun juga menjadi salah satu cara baginya untuk menyegarkan pikiran.
Motivasinya dalam bekerja adalah tanggung jawab terhadap keluarga dan tim yang ia pimpin. Moto hidupnya, “Impossible is possible” menjadi landasan baginya untuk selalu yakin bahwa apa yang orang lain lakukan, ia juga bisa lakukan, meskipun setiap orang memiliki batasan yang berbeda.
Pendidikan Sebagai Pilar Karir
Bagi Sugito, pendidikan sangat penting dalam mendukung karirnya. Ia termotivasi untuk melanjutkan studi ke jenjang doktoral setelah sering diundang sebagai dosen tamu di berbagai institusi pendidikan. Semangat ini tidak surut meskipun harus mengorbankan waktu dan tenaga, bahkan butuh lima tahun untuk menyelesaikan pendidikan doktoralnya. Ia percaya bahwa pendidikan tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga meningkatkan portofolio pribadi dan memberikan nilai lebih dalam menjalankan profesi.
Pesan dan Inspirasi
Sugito Adhi berpesan agar setiap orang yang berkarir tidak mudah menyerah dan terus memperbarui mindset. Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan menjadi kunci sukses dalam menghadapi berbagai tantangan. Loyalitas dalam pekerjaan juga penting, namun pindah tempat kerja bisa menjadi langkah strategis jika dilakukan untuk memperbaiki jenjang karir dan portofolio. Kiprah Sugito Adhi yang tak kenal lelah dalam berkarir dan pendidikan membuktikan bahwa dengan disiplin, tanggung jawab, dan semangat belajar yang terus menerus, kesuksesan bisa dicapai