Mantan Pembawa Berita CCTV, Banyak Elit Partai Komunis Tiongkok dan Pakar Militer Meninggal Secara Bersamaan

ETIndonesia. Baru-baru ini, berbagai virus telah menyebar di banyak daerah di Tiongkok, dengan tingkat infeksi pada anak-anak meningkat tajam. Pada saat yang sama, banyak pejabat Partai Komunis Tiongkok dan jenderal senior militer telah meninggal secara bersamaan dalam waktu dekat. Mantan pembawa berita CCTV, Gu Guoning, juga meninggal secara mendadak karena penyakit. Berikut adalah informasi terbaru mengenai situasi wabah di Tiongkok.

“Baru-baru ini jumlah pasien Mycoplasma pneumoniae kembali meningkat, terutama di area konsultasi pediatrik, tempat yang dipenuhi anak-anak beberapa hari ini,” bunyi rekaman video.

Belakangan ini, Mycoplasma pneumoniae telah menyebar di Beijing, Tianjin, dan Xi’an, antara lain. Rumah Sakit Anak Xi’an mengeluarkan peringatan darurat, musim gugur dan musim dingin adalah musim tinggi untuk Mycoplasma pneumoniae,” kat dokter anak di Tiongkok. 

Mycoplasma pneumoniae adalah salah satu jenis bakteri yang menyebabkan infeksi pada paru-paru hingga memicu peradangan pada kantong udara di dalam paru-paru.

Beberapa orang tua mengatakan bahwa gelombang Mycoplasma pneumoniae ini sangat kuat dan sangat sulit dikenali. Pada tahap awal infeksi pada anak, tidak selalu mungkin untuk mendeteksi keberadaannya, dan banyak orang tua juga terinfeksi. Dokter di rumah sakit Tiongkok mengatakan, “Tahun ini saya merasa bahwa remaja dan orang dewasa lebih banyak terinfeksi dibanding tahun lalu, termasuk siswa sekolah dasar dan menengah, serta banyak orang tua anak-anak.”

Pada saat yang sama, virus Norovirus dan virus demam berdarah juga mewabah di banyak tempat. Pada 11 Oktober, 48 anak di sebuah taman kanak-kanak di Xi’an, Shaanxi, terinfeksi virus Norovirus, yaitu jenis virus yang dapat menyebabkan muntah dan diare parah saat terinfeksi. Sementara itu, situasi wabah demam berdarah di Guangdong bahkan lebih serius. Masyarakat mengatakan, sekarang sudah tidak terkontrol lagi, 60% orang telah terinfeksi.

Demam berdarah adalah penyakit menular akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang jika tidak ditangani tepat waktu, dan jika berkembang menjadi parah, tingkat kematian dapat mencapai lebih dari 20%. Namun, pada  26 Oktober, Pusat Pengendalian Penyakit Guangdong mengeluarkan pemberitahuan mengatakan bahwa hingga saat ini, tidak ada kasus kematian yang dilaporkan tahun ini, sehingga menimbulkan keraguan.

Analisis menunjukkan bahwa pengendalian wabah oleh Partai Komunis Tiongk\ok telah menyebabkan penurunan ekonomi, dan ketidakpuasan masyarakat meningkat, otoritas khawatir pemberitaan data wabah akan membahayakan rezim mereka.

Komentator peristiwa terkini, Li Lin, berkata, “Kemarahan yang disebabkan oleh penurunan ekonomi sangat mungkin akan menciptakan resonansi, yang bagi Partai Komunis Tiongkok adalah hal yang sangat menakutkan, sehingga mereka harus mempertahankan stabilitas. Salah satu cara untuk mempertahankan stabilitas adalah dengan tidak memberi tahu Anda data yang sebenarnya.”

Seiring dengan penyebaran berbagai virus, kasus kematian mendadak pada orang dewasa juga terus meningkat.

Pada 29 Oktober, Gu Guoning, mantan pembawa acara CCTV yang berusia 46 tahun, meninggal karena penyakit mendadak di Shanghai. Semasa hidupnya, ia terlibat dalam “709 Crackdown” yang menindas pengacara hak asasi manusia di daratan, dan termasuk salah satu dari mereka yang bertanggung jawab atas kasus tersebut, sehingga dimasukkan dalam daftar pengejaran oleh organisasi internasional yang menyelidiki penganiayaan Falun Gong.

709 Crackdown atau Penumpasan 709 adalah tindakan keras nasional terhadap pengacara Tiongkok dan aktivis hak asasi manusia yang dilakukan selama musim panas 2015. Ini dikenal sebagai “penumpasan 709” yang dimulai pada 9 Juli 2015.

Baru-baru ini, pejabat Partai Komunis Tiongkok, profesor terkenal, dan jenderal senior militer juga meninggal secara bersamaan. Dari 18 hingga 26 Oktober, dalam kurang dari sepuluh hari, setidaknya enam jenderal senior Partai Komunis Tiongkok, pakar militer, dan profesor akademi militer meninggal, di mana setidaknya lima di antaranya adalah anggota Partai Komunis. Termasuk di antara mereka adalah mantan Wakil Komandan Distrik Militer Jinan, Ma Xinchun, dan mantan direktur Institut 17 Akademi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Aerospace, Chen Shinian.

Sejak awal wabah, Li Hongzhi, pendiri Falun Gong, telah memperingatkan dalam artikel ” Rasional ” bahwa “virus Partai Komunis Tiongkok” (COVID-19) adalah wabah dengan tujuan dan target tertentu. Itu datang untuk mengeliminasi anggota Partai Komunis dan mereka yang berjalan bersama Partai Komunis.” Master Li Hongzhi juga menyebutkan cara menghindari bahaya: Menjauhlah dari partai jahat PKT, jangan berdiri di pihak partai jahat, karena di belakangnya adalah iblis merah, perilaku permukaannya adalah berandal, bahkan berani melakukan segala kejahatan. Dewa akan mulai memberantasnya, dan mereka yang berdiri di pihaknya juga akan disingkirkan. (jhon)

Sumber : NTDTV.com