Momen Mengerikan Saat Dua Remaja yang Naik di Atas Gerbong Kereta Mengalami Luka Parah Setelah Menabrak Jembatan

EtIndonesia. Video mengerikan telah menangkap momen dua remaja yang sedang naik di atas gerbang kereta di Austria menabrak jembatan stasiun kereta — menyebabkan kedua remaja itu terluka parah karena berlumuran darah.

Kengerian itu terjadi saat kedua remaja Ceko, yang berusia 17 dan 18 tahun, sedang naik ke atas gerbong kereta di dekat Stasiun Schoenbrunn di Wina, Austria pada hari Selasa (29/20), kata pihak berwenang setempat.

Klip yang mengerikan itu memperlihatkan kedua remaja itu, yang direkam oleh dua orang teman, awalnya menunduk dan berbaring tengkurap saat kereta api menerobos terowongan.

Segera setelah muncul di sisi lain, kedua remaja itu terlihat berlutut dan dengan berani mengangkat tangan mereka melawan angin.

Kedua remaja itu kemudian melompat berdiri dan mencoba berlari ke bagian belakang kereta saat mendekati stasiun dan jembatan penyeberangan, menurut rekaman tersebut.

Beberapa detik kemudian, salah satu dari mereka terdengar berteriak: “Turun, turun, turun,” sebelum terdengar bunyi dentuman keras dan penonton berteriak ngeri.

Video tersebut memperlihatkan dua orang anak laki-laki berbaring telentang di atas gerbong kereta — dengan darah mengalir dari salah satu wajah mereka — saat kereta berhenti di peron.

Petugas tanggap darurat bergegas ke tempat kejadian setelah salah satu anak laki-laki yang tidak terlalu terluka mengaktifkan pemberhentian darurat di stasiun. Kedua remaja yang terluka parah dirawat di peron sebelum dilarikan ke rumah sakit terdekat, di mana salah satu dari mereka dipasangi alat bantu hidup.

“Keduanya terluka parah,” kata Departemen Kepolisian Wina dalam sebuah pernyataan.

“Dua orang lainnya yang terlibat, seorang anak berusia 13 tahun dan seorang warga negara Austria berusia 16 tahun, awalnya melarikan diri, tetapi kembali ke tempat kejadian tak lama kemudian.”

Anak berusia 16 tahun itu menderita luka ringan dalam kejadian itu, sementara yang termuda tidak terluka. Sementara itu, masinis kereta menerima konseling psikologis, polisi menambahkan.

Seorang juru bicara perusahaan jaringan transportasi Wina, Wiener Linien, langsung mengecam keras kisah tersebut, dan mendesak orang lain untuk tidak melakukan perilaku serupa.

“Tidak ada swafoto atau video TikTok di dunia yang sepadan dengan itu,” kata juru bicara tersebut, Carina Novy.

Insiden tersebut terjadi setelah serangkaian kejadian mematikan saat menumpang kereta bawah tanah di New York — termasuk satu kejadian di Queens pada hari Minggu yang menyebabkan seorang gadis remaja meninggal dan temannya terluka parah.

Gadis itu adalah orang keenam yang meninggal karena aksi nekat itu di Big Apple tahun ini saja. (yn)

Sumber: nypost