Israel: Komandan Unit Roket Hizbullah Tewas, Agen Senior Ditangkap oleh Angkatan Laut

Militer Israel pada Sabtu (2 November) menyatakan bahwa mereka telah menembak mati komandan unit roket Brigade Nasser Hizbullah di selatan Lebanon, dan menangkap seorang agen senior Hizbullah dari Lebanon yang kemudian dibawa ke Israel untuk diinterogasi

ETIndonesia. Kantor berita Reuters mengutip sumber militer Israel yang melaporkan bahwa pasukan Israel telah membunuh Jaafar Khader Faour, komandan unit roket Brigade Nasser Hizbullah, yang menurut Israel bertanggung jawab atas serangan-serangan terhadap Israel sejak Oktober tahun lalu.

Hizbullah belum memberikan komentar mengenai kejadian ini, dan kematian Faour juga belum dikonfirmasi. AFP melaporkan pada hari yang sama, seorang pejabat militer Israel mengatakan bahwa Pasukan Serbu Angkatan Laut telah menangkap seorang ‘agen senior Hizbullah’ di kota pesisir Batroun, Lebanon, dan membawanya ke Israel untuk diinterogasi. Menurut pejabat Israel, agen senior Hizbullah yang ditangkap adalah seorang ahli di bidangnya dan telah dibawa ke Israel untuk diinterogasi.

Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati, pada hari yang sama menginstruksikan Kementerian Luar Negeri untuk mengajukan keluhan kepada Dewan Keamanan PBB (UNSC) mengenai insiden tersebut. Ini adalah insiden serupa pertama yang terjadi sejak perang antara Israel dan Hizbullah meletus pada September lalu.

Badan pemberitaan milik negara Lebanon, ‘National News Agency’ (NNA), sebelumnya melaporkan bahwa ‘pasukan tak dikenal’ melakukan operasi ‘pendaratan’ di pantai Batroun pada dini hari 1 November lalu. 

Laporan tersebut menyebutkan, pasukan yang ‘bersenjata lengkap’ mendatangi sebuah pondok di dekat pantai dan ‘menculik seorang pria Lebanon… kemudian pergi dengan perahu motor ke laut lepas.’ Orang-orang yang mengenal pria yang diculik mengenalinya sebagai seorang mahasiswa di MARSATI (Marine Science and Technology Institute), sebuah lembaga pendidikan di Batroun yang terkenal di Lebanon dalam pelatihan talenta di bidang pelayaran.” (jhon)