Wall Street Journal: Kemenangan Trump Menimbulkan Ketidakpastian dalam Perang Rusia-Ukraina

Wall Street Journal (WSJ) melaporkan pada  6 November 2024 bahwa kemenangan kandidat presiden dari Partai Republik, Donald Trump, telah membawa ketidakpastian terhadap masa depan perang Rusia-Ukraina. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, memberikan ucapan selamat kepada Trump atas “kemenangan pemilihan yang mengesankan” melalui postingan di platform media sosial X pada Rabu  (6/11).

ETIndonesia. Selama kampanye, Trump berulang kali menyatakan bahwa ia akan mengakhiri perang Rusia-Ukraina secepat mungkin setelah terpilih. Trump juga meragukan bantuan militer besar-besaran yang diberikan Amerika kepada Ukraina, namun tidak menjelaskan secara rinci bagaimana ia akan menangani situasi itu setelah berkuasa. Terkait dengan pecahnya perang, Trump menyalahkan Presiden Ukraina, Zelenskyy.

Wakil presiden James David Vance, juga tegas menentang penyediaan lebih banyak bantuan militer kepada Ukraina. Vance pernah menyatakan bahwa Amerika harus menghabiskan uang untuk memperkuat perbatasan AS-Meksiko.

Zelenskyy pada  6 November melalui media sosial mengucapkan selamat atas kemenangan Trump dan menyatakan harapannya untuk terus bekerja sama dengan Amerika di bawah kepemimpinan Trump, guna menghentikan agresi Rusia terhadap Ukraina.

Dalam postingannya, Zelensky menulis, “Kami bergantung pada dukungan kuat dan berkelanjutan dari kedua partai Amerika untuk Ukraina.”

Laporan tersebut menyebutkan bahwa banyak warga Ukraina khawatir Trump mungkin akan merugikan kepentingan Kyiv dengan mengurangi bantuan militer dan finansial Amerika kepada Ukraina, dan mereka juga cemas bahwa Trump mungkin mencapai kesepakatan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang bisa memaksa Ukraina untuk melepaskan beberapa wilayahnya dan tunduk pada pemerintahan Moskow.

Putin telah berkali-kali menyatakan secara terbuka bahwa ia hanya akan menerima perjanjian damai yang menyebabkan Ukraina dijadikan negara tanpa senjata dan harus melarang Ukraina bergabung dengan NATO. (jhon)

Sumber :  www.aboluowang.com