ETIndonesia. Presiden Prabowo Subianto memberikan ucapan selamat atas kemenangan mantan Presiden AS Donald Trump sebagai Presiden AS ke 47. Hal demikian disampaikan melalui akun X miliknya @prabowo dalam tulisan bahasa Inggris.
“Ucapan selamat yang tulus saya kepada Mr @realDonaldTrump atas terpilihnya sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47,” tulis Prabowo dari akun X @prabowo, Kamis (7/11/2024).
Atas terpilihnya Trump, Prabowo menyebutkan bahwa keduanya negara memiliki hubungan mendalam sebagai mitra strategis.
“Indonesia dan Amerika Serikat adalah mitra strategis yang memiliki hubungan yang kuat dan beragam,” lanjutnya.
Prabowo juga mengatakan kerjasama antara Indonesia dan Amerika Serikat adalah kerjasama yang saling menguntungkan antara kedua negara. Prabowo juga mengungkapkan tentang memperkuat perdamaian global.
“Kemitraan strategis kita memiliki potensi besar untuk saling menguntungkan, dan saya menantikan kerja sama erat dengan Anda dan pemerintahan Anda untuk semakin memperkuat kemitraan ini demi perdamaian dan stabilitas global,” tulisnya.
Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump kini telah meraih 295 suara electoral College setelah menang di negara bagian Alaska. Suara ini melanjutkan kemenangan atas Wakil Presiden Kamala Harris pada Rabu.
Tiga suara Electoral College ini jauh melampaui perolehan suara Harris yang hanya mendapatkan 226 suara Electoral, menurut proyeksi The Associated Press.
Salah satu kandidat di Pemilu Presiden AS membutuhkan 270 suara electoral dari sejumlah negara bagian AS untuk mengklaim kemenangan. Trump juga bersiap untuk memenangkan suara populer.
Pada pilpres kali ini, Trump akan menjadi calon presiden dari Partai Republik pertama yang meraih lebih banyak suara dibandingkan calon presiden dari Partai Demokrat dalam dua dekade terakhir.
Harris pada Rabu sebelumnya meminta para pendukungnya untuk menerima kekalahan elektoralnya, dan berjanji untuk melakukan “transfer kekuasaan secara damai” setelah Trump mengamankan masa jabatan kedua di Gedung Putih.
Harris mengakui kekecewaan mendalam yang dirasakan oleh banyak pendukungnya, dengan mengatakan bahwa hasilnya “tidak seperti yang kita inginkan, tidak seperti yang kita perjuangkan, tidak seperti yang kita pilih.”
“Saya tahu banyak orang yang merasakan dan mengalami berbagai emosi saat ini. Saya mengerti. Tetapi kita harus menerima hasil pemilu ini,” katanya dalam pidato yang disampaikan dari almamaternya yang berbasis di Washington, D.C., Howard University.
“Sebelumnya hari ini, saya berbicara dengan Presiden terpilih Trump dan mengucapkan selamat atas kemenangannya. Saya juga mengatakan kepadanya bahwa kami akan membantunya dan timnya dalam masa transisi dan bahwa kami akan terlibat dalam peralihan kekuasaan secara damai,” tambahnya. (asr)