Trump Presiden, Harta Elon Musk Meroket Drastis Dalam Semalam Menjadi Rp 4.503 Triliun! Jadi Orang Terkaya di Dunia

Mantan Presiden Amerika Serikat dan calon dari Partai Republik, Donald Trump berjaya dengan memenangkan pemilu Amerika Serikat 2024. Pasar saham AS melonjak tajam. Bahkan, pendukung Trump, Elon Musk, mengalami lonjakan kekayaan sebesar US$,100 miliar dalam semalam, mengukuhkan posisinya sebagai orang terkaya di dunia.

ETIndonesia Donald Trump mengumumkan kemenangannya dan memberikan pidato kemenangan atas pemilu presiden AS 2024 pada  6 November 2024 pagi. Dia menyatakan bahwa masa depan akan menjadi “zaman keemasan bagi Amerika,” dan  “ini adalah kemenangan besar bagi rakyat Amerika, yang akan memungkinkan kita untuk membuat Amerika hebat lagi.”

Pada hari yang sama, ketiga indeks utama saham AS meroket. Pada penutupan pasar, Dow Jones naik 1508,05 poin, atau 3,57%; Nasdaq naik 544,30 poin, atau 2,95%; dan S&P 500 naik 146,28 poin, atau 2,53%. Ketiga indeks tersebut mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa.

Data dari Bloomberg menunjukkan bahwa lonjakan ini merupakan performa terbaik pasca-pemilu di sejarah AS. Indeks Russell 2000, yang mewakili perusahaan kecil, melonjak hampir 6%. Indeks Philadelphia Bank naik lebih dari 10%, mencatatkan rekor tertinggi sejak Maret 2022. Saham-saham teknologi besar juga sebagian besar naik, dengan Tesla naik hampir 15%, mencapai level tertinggi sejak Juli 2023.

Elon Musk, CEO Tesla yang merupakan pendukung Trump, harta kekayaannya meningkat sebesar 20,9 miliar dolar AS (Rp 329,5 triliun ) dalam semalam, dengan total kekayaan mencapai 285,6 miliar dolar AS atau Rp 4.503 Triliun, mempertahankan posisinya sebagai orang terkaya di dunia, jauh di atas Jeff Bezos, yang berada di posisi kedua.

Pada  Juli lalu, Trump ditembak saat sebuah acara kampanye di Pennsylvania. Setelah kejadian itu, Elon Musk secara terbuka mendukung Trump dengan menginvestasikan setidaknya 118 juta dolar AS dari dana pribadinya untuk membentuk dan mendanai Komite Aksi Politik Amerika (America PAC).

Pada tahap terakhir kampanye pemilu kali ini, Elon Musk memberikan dukungan penuh, ia menjadi salah satu pendukung Trump yang paling mencolok. Keduanya tampil bersama dalam sejumlah acara publik dan melakukan wawancara langsung selama dua jam di platform X.

Donald Trump dan Elon Musk membangun hubungan kemitraan yang erat.  Kembalinya Trump ke Gedung Putih, peranan Musk di pemerintahan Trump menjadi perhatian banyak pihak.

Pada  September lalu, Trump mengungkapkan dalam sebuah pidato publik bahwa dia berencana membentuk Komite Efisiensi Pemerintah yang dipimpin oleh Musk setelah kemenangan pemilu. Elon Musk telah setuju untuk menjadi ketua komite tersebut.

Musk merespons dengan mengatakan bahwa dia tertarik untuk menjabat dalam komite tersebut. Di platform X, dia menyatakan, “Jika diberi kesempatan, saya sangat menantikan untuk melayani Amerika… tanpa gaji, gelar, atau pengakuan.”

Elon Musk berfokus pada pengurangan pengeluaran pemerintah AS, mengatakan bahwa dari anggaran federal sebesar 6,75 triliun dolar AS, setidaknya 2 triliun dolar AS dapat dipotong. Bagaimana cara melaksanakannya mungkin akan menjadi salah satu isu utama dalam pemerintahan Trump  berikutnya.

Pada malam pemilu, Musk menghabiskan waktu bersama Trump di Mar-a-Lago. Dia mengungkapkan kegembiraannya mengenai kemungkinan bekerja sama dengan Trump untuk mengurangi pengeluaran pemerintah melalui sebuah unggahan di X.

Elon Musk membagikan sebuah foto saat berbincang dengan Trump dan CEO UFC Dana White, dengan emotion api dan empat bendera AS. Dalam foto lain yang diedit, Musk terlihat memegang wastafel di Oval Office Gedung Putih, dengan tulisan “Mari kita tenggelamkan diri dalam pekerjaan ini.”

Meski demikian, Trump dan Musk tidak selalu sependapat dalam semua hal. Trump memiliki pandangan berhati-hati terhadap perkembangan industri mobil listrik. Trump pernah menyatakan bahwa dia tidak akan mengizinkan California mengganti semua kendaraan dengan mobil listrik dalam sepuluh tahun. Sementara itu, Tesla, yang didirikan oleh Musk, adalah perusahaan mobil listrik paling bernilai di dunia. (Hui)

Laporan komprehensif oleh reporter Luo Tingting/Editor : Wen Hui

Sumber : NTDTV.com