ETIndonesia. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Rabu (13/11/2024), menyatakan di markas NATO bahwa pemerintahan Biden akan memanfaatkan waktu yang tersisa untuk memperkuat kerja sama dengan NATO serta dukungan terhadap Ukraina. Selain itu, Amerika Serikat juga meresmikan pangkalan pertahanan udara di Polandia bagian utara.
“Dalam beberapa bulan mendatang, kami memiliki agenda yang sangat penting dan mendesak,” ujar Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Selama kunjungannya yang mendadak ke Brussels, Blinken berjanji kepada NATO bahwa di tengah ancaman keamanan global, Amerika Serikat akan mempererat kerja sama dengan sekutu.
Blinken juga menyebut bahwa ketidakstabilan di Eropa, Indo-Pasifik, dan Timur Tengah semakin saling terkait. Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, memberikan contoh tentang dukungan rahasia PKT dan Iran terhadap Rusia.
Blinken juga menyatakan keprihatinannya tentang keterlibatan Korea Utara dalam perang Rusia-Ukraina. Ia menegaskan bahwa hingga pelantikan Presiden terpilih Trump pada 20 Januari tahun depan, pemerintahan Biden akan memanfaatkan setiap dana yang ada untuk memperkuat dukungan bagi Ukraina.
“Kami juga akan terus meningkatkan semua upaya yang kami lakukan untuk Ukraina agar mereka dapat bertahan dari agresi Rusia dengan efektif,” ujarnya.
Pada September, Amerika Serikat menjanjikan tambahan bantuan keamanan sebesar 8 miliar dolar AS untuk Ukraina, dan beberapa minggu lalu, dana bantuan ini bertambah hampir 500 juta dolar AS. Analisis menunjukkan bahwa pemerintah Biden khawatir Trump mungkin akan mengambil sikap yang mana lebih jauh dari NATO dan mengurangi dukungan untuk Ukraina jika terpilih.
Met with EU High Representative @JosepBorrellF to affirm the strength of our transatlantic partnership and discuss countering Russia’s aggression against Ukraine and strengthening global peace and stability. pic.twitter.com/LPXJUfWzvj
— Secretary Antony Blinken (@SecBlinken) November 13, 2024
Blinken juga mengadakan pertemuan dengan perwakilan Uni Eropa untuk kebijakan luar negeri, Josep Borrell; Panglima Tertinggi Pasukan Sekutu di Eropa (SACEUR) Jenderal Christopher Cavoli; Menteri Luar Negeri Inggris, James Cleverly; dan Menteri Luar Negeri Ukraina, Andriy Sybiha untuk membahas situasi Rusia-Ukraina.
Pada hari yang sama, Amerika Serikat meresmikan pangkalan pertahanan udara di pesisir Laut Baltik, Polandia bagian utara.
“Kita bisa dengan sangat yakin mengatakan bahwa Amerika Serikat memang menjadi penjaga keamanan Republik Polandia dan seluruh Aliansi Atlantik Utara,” kata Presiden Polandia, Andrzej Duda.
Pangkalan AS di Redzikowo, Polandia, dilengkapi dengan sistem pertahanan Aegis Ashore yang merupakan bagian dari sistem pertahanan rudal NATO yang lebih luas, mampu mencegat rudal balistik jarak menengah hingga pendek.
Kremlin merespons dengan menyatakan bahwa pangkalan rudal AS yang dekat dengan perbatasan Rusia bertujuan untuk menahan Rusia. Moskow akan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menyeimbangkannya. (Hui)
Sumber : NTDTV.com