ETIndonesia. Puluhan ribu pekerja pos di Kanada memulai pemogokan nasional pada 15 November 2024. Insiden tersebut menyebabkan layanan pos domestik dan internasional terhenti.
Menjelang musim liburan, negosiasi antara layanan pos nasional (National Postal Service) dan serikat pekerja pos Kanada (Canada Post Workers Union) belum mencapai kesepakatan. Hal ini memicu lebih dari 55.000 pekerja pos melancarkan aksi mogok nasional.
Selama pemogokan, semua pengolahan dan pengiriman surat serta paket dihentikan. Bahkan, banyak kantor pos telah ditutup. Namun, pengiriman cek yang diterbitkan oleh pemerintah tetap beroperasi.
Canada Post biasanya memproses dan mengirimkan rata-rata 30 juta surat dan paket setiap hari, serta menyediakan layanan pengiriman ke lebih dari 190 negara dan wilayah, termasuk Amerika Serikat.
Pemogokan ini terjadi bertepatan dengan Black Friday dan menjelang Natal, saat permintaan belanja online diperkirakan mencapai puncaknya. Banyak bisnis yang mengandalkan layanan pengiriman Canada Post menghadapi risiko keterlambatan pengiriman, berpotensi kerugian ekonomi, dan gangguan operasional.
Saat ini, seorang mediator yang ditunjuk oleh pemerintah sedang berupaya menjembatani perundingan antara kedua belah pihak. (hui)