ETIndonesia. Kebakaran tragis terjadi pada Jumat (15/11/2024) malam di sebuah rumah sakit di India utara akibat kerusakan pada mesin oksigen. Gas yang mudah terbakar menyulut api yang dengan cepat menyebar di unit perawatan intensif bayi baru lahir (NICU). Akibatnya, 10 bayi meninggal dunia karena luka bakar dan sesak napas, sementara 16 bayi lainnya dalam kondisi kritis.
Insiden ini terjadi di Maharani Laxmibai Medical College, distrik Jhansi, sekitar 285 kilometer barat daya Lucknow, ibu kota negara bagian Uttar Pradesh.
Menurut pejabat setempat, kebakaran bermula dari sebuah mesin yang digunakan untuk meningkatkan kadar oksigen di udara. Gas dengan konsentrasi tinggi tersebut mempercepat penyebaran api di dalam ruangan.
Laporan NDTV menyebutkan bahwa saat kejadian, terdapat 54 bayi yang dirawat di NICU tersebut.
Menurut Brajesh Pathak, pejabat administrasi Uttar Pradesh, sebanyak 10 bayi dipastikan meninggal dunia. Identitas 7 jenazah telah teridentifikasi, sementara 3 lainnya masih dalam proses identifikasi.
Laporan Times Now menyebutkan bahwa selain korban tewas, 16 bayi lainnya dalam kondisi kritis dan memerlukan perawatan intensif.
Dalam video yang direkam oleh warga, terlihat bayi-bayi yang meninggal dunia akibat kebakaran diangkat melalui jendela dengan tubuh hangus terbakar, menciptakan pemandangan yang memilukan.
Kebakaran di gedung-gedung di India sering terjadi akibat kualitas bangunan yang rendah dan pengabaian terhadap peraturan keselamatan.
Pathak menjelaskan bahwa rumah sakit tersebut telah menjalani inspeksi keselamatan pada Februari tahun ini dan latihan kebakaran pada Mei. Ia menambahkan, pihak berwenang akan menyelidiki penyebab kebakaran.
“Jika ditemukan kelalaian, tindakan tegas akan diambil terhadap pihak yang bertanggung jawab tanpa pandang bulu,” ujarnya.
Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan belasungkawa melalui platform media sosial X. Ia menyebut insiden ini sebagai tragedi yang “sangat menyakitkan.”
Modi menulis: “Saya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga yang kehilangan anak-anak mereka. Saya berdoa agar Tuhan memberikan mereka kekuatan untuk menghadapi duka yang begitu besar ini.” (hui)
Sumber : NTDTV.com