Apakah Trump Ingin Meniru Javier Milei yang Menciptakan Keajaiban Ekonomi?

Li Ziqi (李子柒) Telah Kembali Setelah 3 Tahun Hilang

Setelah tiga tahun absen, Li Ziqi yang kembali masih menjadi video blogger terbaik. Sejak 12 November, Li Ziqi telah memperbarui tiga video berturut-turut, dan dengan mudah memperoleh ratusan juta penayangan, serta telah melampaui 10 juta penayangan di YouTube. 

Dalam video pertama yang dibuatnya, terlihat Li Ziqi sedang membuat lemari baju (衣櫃. dibaca yi gui) berukir bunga-bunga yang diberi cat ungu (紫漆. dibaca zi qi). Netizen melalui homofon “紫漆衣櫃” menemukan kesamaannya dengan “子柒已歸” yang berarti Ziqi telah kembali.

Beberapa statistik media menunjukkan bahwa dalam tiga tahun terakhir, penggemar Weibo Li Ziqi telah berkurang lebih dari 1,6 juta, dan penggemar Douyin telah menurun lebih dari 6 juta. Namun begitu, banyak orang masih terus memperhatikan setiap gerak-geriknya.

Ada banyak orang yang ingin meniru kesuksesannya, namun sebagian besar penirunya akan segera menghilang dari keramaian, bahkan segelintir orang sukses pun hampir tidak bisa menandingi prestasi yang telah diraihnya. Saat ini, jumlah penggemarnya sudah melebihi sebelumnya, berarti selain penggemar yang keluar kini telah kembali, tetapi juga banyak penggemar baru yang bergabung.

Sebelum menjadi Li Ziqi, gadis asal Mianyang, Sichuan ini memiliki nama lain, ia dipanggil Li Xiaoying oleh keluarganya sejak ia masih kecil, dan nama di KTP-nya adalah Li Jiajia.

Pada tahun 2015, Li Ziqi merekam video lucu di Meipai dengan nama “Saudara M”, namun kurang menarik minat pemirsa. Segera setelah itu, dia mengalihkan fokus videonya ke kehidupannya sendiri. Pada musim semi tahun berikutnya, salah satu videonya “Anggur Bunga Persik” ternyata berhasil menarik pemirsanya sehingga mendapat postingan yang luas. Atas saran teman, dia memutuskan untuk mengubah namanya menjadi Li Ziqi, sejak itu ia mulai menjadi selebriti internet papan atas.

Setelah mengumpulkan sejumlah penggemar, banyak perusahaan MCN yang mendekatinya untuk mendiskusikan kerjasama, dan akhirnya Li Ziqi memilih Hangzhou Weinian. Dia memproduksi video tersebut, dan Weinian yang bertanggung jawab untuk mempromosikannya, dan biaya promosi ditanggung oleh kedua belah pihak. 

Selanjutnya, setelah video Li Ziqi “Mie Daging Sapi Lanzhou” menjadi sensasi internet, karya-karya hits bermunculan satu demi satu. Pada  Juli 2017, Li Ziqi dan Hangzhou Weinian bersama-sama mendirikan “Sichuan Ziqi Cultural Communication Co., Ltd.”, di mana Weinian Technology memegang 51% saham dan Li Ziqi memegang 49%.

Pada awal tahun 2021, dengan 14,1 juta subscriber Li Ziqi menjadi saluran Tiongkok nomor satu di YouTube. Namun konflik antara Li Ziqi dan Wei Nian tiba-tiba pecah di saat puncak karir, sehingga keduanya terpaksa bertemu di pengadilan.

Pada  Juli 2021, setelah memperbarui bab terakhir dari seri “Tujuh Kebutuhan”, yaitu “Sumur Garam”, Li Ziqi menghilang.

Pada  Desember 2022, di bawah mediasi Pengadilan Kota Mianyang, Hangzhou, Weinian dan Li Ziqi mencapai kesepakatan. Menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, kedua pihak membuat pengaturan berikut setelah negosiasi: pertama, tidak ada lagi hubungan ekuitas antar keduanya. Kedua, Weinian saat ini menikmati hak lisensi eksklusif merek Li Ziqi. Adapun apakah pangsa spesifik merek Li Ziqi telah berubah, masih belum diketahui. Namun, menurut orang-orang yang mengetahui masalah ini bahwa, Li Ziqi tidak akan putus dengan Wei Nian setelah dia kembali karena ada banyak hubungan antarmanusia yang terlibat di dalamnya.

Pada akhir tahun itu, rasio kepemilikan saham Li Ziqi di “Sichuan Ziqi Cultural Communication Co., Ltd.” meningkat secara signifikan menjadi 99%, sementara rasio kepemilikan saham Hangzhou Weinian turun menjadi 1%. Segera setelah itu, Hangzhou Weinian menarik diri sepenuhnya dari daftar pemegang saham perusahaan.

Pada  Februari tahun ini, badan hukum “Sichuan Ziqi Cultural Communication Co., Ltd.” berubah dari Li Jiajia menjadi Li Ziqi. Pada periode inilah Li Ziqi mengubah nama aslinya “Li Jiajia” menjadi Li Ziqi. Pada titik ini, Li Ziqi dapat sepenuhnya mengontrol namanya dan pengaruh IP di baliknya.

Perlu disebutkan bahwa setelah tiga tahun absen, jumlah penggemar Li Ziqi di YouTube malah meningkat bukannya menurun, dan kini jumlahnya telah mencapai 20,5 juta.

Tiga tahun sejak absennya Li Ziqi bukan hanya tiga tahun perkembangan pesat e-commerce live streaming, tetapi juga tiga tahun kemakmuran dan kemunduran dalam segala hal. Jika ada sesuatu yang Li Ziqi lewatkan, mungkin itu adalah periode bonus live streaming e-commerce.

Setelah Li Ziqi kembali, gaya pastoral bertempo lambat yang “antikomersial” masih sulit ditiru orang. Karena memakan waktu dan tenaga dalam pembuatannya, namun penuh dengan ketulusan. Saat ini, masyarakat sudah bosan dengan kehidupan kota yang serba cepat dan mendambakan kehidupan pastoral. Video Li Ziqi selain berdasarkan kenyataan, tetapi juga menunjukkan aspek yang cukup jauh dari kehidupan nyata, sehingga disukai banyak orang. Gaya unik inilah yang membuatnya tetap menjadi yang terbaik setelah dia kembali!

Dalam sebuah wawancara, Li Ziqi mengatakan bahwa dirinya belum memiliki rencana bisnis yang jelas saat ini. Pada saat yang sama, ia ingin terus melakukan apa yang disukainya. Jika topiknya bisa menarik minat banyak orang, punya nilai, dan bisa menghasilkan uang, tentu saja ia akan sangat senang.

Saat ini, masalah umum yang dihadapi oleh blogger video pendek di daratan Tiongkok yang berfokus pada tema pastoral pedesaan adalah rendahnya standarisasi produk pertanian dan prosedur pengoperasian yang rumit. Sebelumnya banyak blogger yang fokus pada gaya pastoral bertransformasi menjadi live streaming untuk menjual barang, namun hasilnya kurang memuaskan. Masalah terbesar adalah kualitas produknya, seperti “Classmate Zhang” dan “Saudara Xiao Yang”.

Bagi Li Ziqi yang sudah menjadi simbol budaya tertentu, live streaming memang menjadi jalur yang bagus jika kualitas produk bisa dikontrol dengan ketat. Tentu saja, seperti Dong Yuhui, selebriti internet lain yang menjual barang, selebriti internet yang sukses belum tentu menjadi operator yang sukses. Pengoperasian suatu simbol budaya membutuhkan profesionalisme yang ekstrim, begitu tidak hati-hati, maka ia dapat dengan mudah terjerumus ke dalam jurang. Di sini, kita mendoakan sukses bagi Li Ziqi. (sin)

Sumber : Epochtimes.com