Perubahan Besar di Zhongnanhai, Markas Besar PKT,   Analisis Menyebut Xi Jinping Kehilangan Kekuasaan atau ‘Tersingkir’

ETIndonesia. Perubahan besar sedang mengguncang Zhongnanhai – markas besar Partai Komunis Tiongkok (PKT), dengan laporan bahwa Miao Hua, anggota Komisi Militer Pusat (CMC) dan Kepala Departemen Politik, sedang diselidiki. Menteri Pertahanan saat ini, Dong Jun, juga dilaporkan pernah diperiksa dan memberikan informasi terkait Miao Hua. 

Para analis melihat situasi ini sebagai indikasi kehancuran rezim Komunis Tiongkok, dengan pejabat yang semakin merasa tidak aman. Ada pula pendapat bahwa investigasi terhadap Miao Hua adalah pukulan terbesar bagi Xi Jinping, yang dapat menandakan perubahan besar di mana baik Xi maupun Partai Komunis Tiongkok (PKT) dapat “tersingkir.”

Gelombang Penangkapan dan Kekacauan di Kalangan Militer

Setelah memasuki periode ketiga kepemimpinannya, Xi Jinping menghadapi berbagai tantangan politik dan ekonomi, ditambah dengan konflik internal yang sengit. 

Sejak Kongres Nasional PKT ke-20, sejumlah pejabat tinggi telah “ditumbangkan,” termasuk Qin Gang, Li Shangfu, Li Yuchao, dan Xu Zhongbo. Selain itu, sejumlah besar perwira militer dari Angkatan Roket, Departemen Pengembangan Peralatan, dan sektor terkait telah dipecat.

Kasus terbaru adalah jatuhnya Miao Hua, salah satu sekutu dekat Xi di militer. Pada 28 November, pihak berwenang Tiongkok mengumumkan bahwa Miao Hua “terlibat dalam pelanggaran serius” dan telah diberhentikan dari jabatannya untuk pemeriksaan.

Dong Jun, Menteri Pertahanan, dan Wang Houbin, Komandan Angkatan Roket, juga dikabarkan telah diinterogasi terkait hubungannya dengan Miao Hua. Penangkapan Miao Hua mencerminkan tingkat konflik yang sangat tajam di kalangan elit militer Partai Komunis Tiongkok.

Dampak terhadap Kekuasaan Xi Jinping

Yao Cheng, mantan perwira angkatan laut Tiongkok, menyebutkan bahwa Wakil Ketua CMC, Zhang Youxia, tampaknya telah mengambil alih kekuasaan Xi di militer, dengan langkah untuk memberantas pengaruh Xi di tubuh militer. 

Dong Jun sendiri, menurut laporan, mulai diperiksa segera setelah kembali dari Laos pada 21 November, memberikan kesaksian yang memberatkan Miao Hua.

Penulis Gao Xin dari Radio Free Asia menyatakan bahwa meskipun Miao Hua hanya “diperiksa” dan belum resmi “diselidiki,” kariernya secara politik telah berakhir.

Dampak yang Lebih Luas

Yan Chunqiu, mantan jurnalis senior Hong Kong, menulis bahwa setelah Xi Jinping memulai periode ketiganya, banyak pejabat tingkat tinggi telah “jatuh,” termasuk dua menteri pertahanan dan menteri luar negeri Qin Gang. Situasi ini membuat seluruh birokrasi PKT diliputi rasa cemas.

Wang Youqun, mantan pejabat Komisi Pengawas Disiplin Pusat PKT, mengatakan bahwa investigasi terhadap Miao Hua merupakan pukulan terbesar yang dialami Xi sejak Kongres Nasional PKT ke-20. Hal ini diperkirakan akan membawa dampak besar pada politik Partai Komunis Tiongkok, termasuk:

  1. Gangguan terhadap kekuasaan Xi.
  2. Dampak signifikan pada militer.
  3. Perubahan pada struktur kekuasaan tertinggi PKT.
  4. Implikasi terhadap rencana reunifikasi militer Taiwan.
  5. Menandai hitungan mundur kejatuhan PKT.

Wang juga mengindikasikan bahwa kekuasaan militer tidak lagi sepenuhnya berada di tangan Xi sebagai Ketua CMC, melainkan pada Zhang Youxia. Penangkapan Miao Hua dapat diikuti oleh gelombang pembersihan baru di kalangan perwira tinggi militer.

Xi Jinping dan Masa Depannya

Menurut Wang, semakin banyak pihak, baik di dalam negeri maupun luar negeri, yang tidak lagi mendukung Xi. Kesalahan besar dalam pengambilan kebijakan domestik dan internasional telah menyebabkan Xi kehilangan dukungan di berbagai lapisan masyarakat.

Yao Cheng juga mencatat bahwa investigasi terhadap Miao Hua melibatkan sejumlah besar perwira militer, menciptakan rasa ketakutan di kalangan mereka. Dengan Donald Trump yang kembali ke Gedung Putih dan meningkatkan tekanan perdagangan, PKT menghadapi krisis internal dan luar negeri.

Para analis sepakat bahwa perpecahan internal di PKT semakin dalam, dengan masing-masing pihak berlomba untuk mempertahankan kekuasaan. Perubahan besar tampaknya semakin dekat, di mana Xi Jinping dan  PKT dapat kehilangan cengkeramannya di Tiongkok. (Hui)

Sumber : NTDTV.com

FOKUS DUNIA

NEWS