ETIndonesia. Sebuah jet tempur Iran jatuh di wilayah selatan negara itu pada Rabu, menewaskan dua pilotnya, demikian lapor media pemerintah.
Televisi pemerintah mengidentifikasi kedua pilot tersebut sebagai Kol. Hamid Reza Ranjbar dan Kol. Manouchehr Pirzadeh, yang dikatakan sedang melakukan penerbangan uji coba setelah pesawat tersebut diperbaiki.
Kecelakaan terjadi di dekat kota Firouzabad, sekitar 770 kilometer selatan ibu kota Teheran.
Laporan tersebut tidak merinci jenis pesawat yang terlibat atau penyebab kecelakaan.
Video dari kantor berita semi-resmi Fars, yang dekat dengan militer, menunjukkan kepulan asap putih membubung dari sisa-sisa pesawat.
Angkatan Udara Iran memiliki berbagai pesawat militer buatan AS yang dibeli sebelum Revolusi Islam 1979, termasuk Tomcat F-14 buatan Amerika.
Selain itu, mereka juga memiliki pesawat buatan Rusia seperti MiG dan Sukhoi.
Puluhan tahun sanksi Barat telah menyulitkan Iran untuk mendapatkan suku cadang dan merawat pesawat-pesawat yang sudah menua.
Negara ini memiliki sejarah kecelakaan serupa di antara armada pesawatnya yang bermasalah.
Pada tahun 2022, sebuah jet tempur jatuh di gurun tengah Iran, menewaskan kedua pilotnya.
Sebelumnya di tahun yang sama, sebuah jet tempur jatuh di lapangan sepak bola di kota Tabriz, barat laut Iran, menewaskan dua pilot serta seorang warga sipil.
Sumber : The Associated Press