EtIndonesia. Saat memasak ayam, Anda mungkin melihat cairan putih (lendir putih) yang tidak biasa muncul. Cairan ini licin, seperti agar-agar, yang terkumpul di panci atau menempel pada ayam, membuat orang penasaran tentang apa itu dan apakah aman untuk dikonsumsi. Ini adalah hal umum, sepenuhnya aman, dan memiliki penjelasan sederhana.
Apa Lendir Putih Itu?
Lendir putih yang terbentuk saat memasak ayam adalah kombinasi protein dan air yang merembes keluar dari daging. Saat panas menyebabkan serat otot mengencang, mereka mengeluarkan cairan ini. Saat cairan terkena panas, protein di dalamnya menggumpal dan berubah menjadi putih, seperti bagaimana putih telur berubah saat dimasak.
Ilmuwan makanan dr. Topher McNeil menjelaskan: “Otot-otot [ayam] sendiri sebenarnya berkontraksi dan mengeluarkan cairan yang ada di antara sel-sel otot.” Oleh karena itu, lendir putih hanyalah hasil visual dari proses memasak.
Mengapa Itu Terjadi?
Lendir putih ini dapat muncul pada ayam apa pun, tetapi cenderung lebih terlihat saat memasak daging beku atau yang sebelumnya dibekukan. Pembekuan menciptakan kristal es di dalam sel otot, yang memecah serat dan melepaskan lebih banyak cairan selama pencairan dan pemasakan.
Setiap kali daging dibekukan dan dicairkan, efeknya menjadi lebih jelas, membuat cairan tersebut semakin terlihat. Mirip dengan bagaimana buah beku melunak dan melepaskan sarinya saat dicairkan.
Sains di Baliknya
Lendir tersebut mirip dengan putih telur karena keduanya kaya akan albumin, protein yang mengeras saat dipanaskan. Pakar kuliner menjelaskan: “Protein utama dalam putih telur adalah albumin, yang mencakup sekitar setengah dari protein dalam sari ayam.”
Amankah Dimakan?
Ya, lendir putih tersebut sepenuhnya aman untuk dimakan. Itu hanya protein dan air yang dimasak, meskipun mungkin tidak terlihat menarik. Namun, jika cairan tersebut memiliki warna atau bau yang aneh, itu bisa menjadi tanda bahwa ayam tersebut sudah busuk, jadi sebaiknya berhati-hati dalam kasus seperti itu.
Cara Mengurangi Lendir Putih
Meskipun tidak mungkin untuk sepenuhnya mencegah cairan berlendir putih, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi keberadaannya:
- Batasi siklus pembekuan: Beli ayam segar atau hindari pembekuan ulang untuk meminimalkan pembentukan cairan berlebih.
- Keringkan: Gunakan tisu untuk mengeringkan ayam sebelum dimasak. Ini mengurangi kelembapan permukaan dan membantu mencapai kecokelatan yang lebih baik.
- Masak pada suhu yang lebih rendah: Panas yang tinggi menyebabkan serat otot berkontraksi dengan cepat, mengeluarkan lebih banyak cairan. Memasak dengan api sedang dapat mengurangi efek ini.
- Rendam ayam dalam air garam: Merendamnya dalam larutan air garam membantu daging mempertahankan kelembapan, mengurangi jumlah cairan yang keluar selama memasak.
Mengapa Kadang-kadang Kelihatannya Lebih Buruk?
Jumlah cairan berlendir putih dapat bervariasi tergantung pada cara Anda memasak ayam. Memasak terlalu lama atau mengiris daging sebelum matang dapat menyebabkan lebih banyak cairan keluar. Bahkan menggunakan termometer daging untuk memeriksa kematangan dapat menyebabkan sebagian protein dan air merembes keluar.
Perbandingan dengan Protein Lain
Fenomena ini tidak hanya terjadi pada ayam—ikan seperti salmon juga melepaskan protein putih yang disebut albumin selama proses memasak. Menggunakan teknik serupa, seperti memasak pada suhu yang lebih rendah dan dengan pendekatan yang lebih lambat, dapat membantu meminimalkan kemunculannya dalam protein lain.
Jika penampakan lendir tersebut tidak menarik, Anda dapat membuangnya sebelum disajikan. Pisau mentega atau tisu dapur dapat dengan mudah mengikis protein berlebih tanpa memengaruhi rasa atau keamanan ayam.
Jangan Takut
Meskipun lendir putih mungkin tidak sedap dipandang, lendir tersebut merupakan bagian alami dari proses memasak ayam dan sama sekali tidak berbahaya. Sekarang setelah Anda mengetahui apa itu dan cara meminimalkan kemunculannya, Anda dapat memasak ayam tanpa perlu khawatir.
Seperti yang dianjurkan oleh dr. McNeil: “Masaklah ayam Anda tanpa perlu khawatir akan lendir putih yang misterius itu.”
Dengan memahami ilmu di balik kejadian umum ini, Anda dapat menyiapkan ayam dengan percaya diri, karena tahu bahwa lendir tersebut aman dan normal—meskipun tidak terlihat begitu menggugah selera. (yn)
Sumber: thoughtnova
