Dr. Lanny Juniarti: Sebagai Pimpinan, Istri dan Ibu, Saya Berusaha Balance

Siapa yang tak kenal Miracle Aesthetic Clinic? Klinik kecantikan terkemuka ini memiliki jejak yang panjang dalam industri estetika di Indonesia. Seperti sejarah dibalik kejayaan Kerajaan Majapahit, ada Gayatri Rajapadmi sebagai arsitek kejayaannya. Dan di balik kesuksesan Miracle Aesthetic Clinic, ada sosok Dr. Lanny Juniarti, seorang dokter, ibu, istri, dan pimpinan visioner yang mampu menginspirasi banyak perempuan. The Epoch Times menuliskan untuk pembaca.

Awal Mula Perjalanan: Dari Malang hingga Australia

Dr. Lanny Juniarti lahir di Malang, Jawa Timur. Pendidikan dasarnya hingga SMA diselesaikan di kota kelahirannya sebelum melanjutkan ke Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, pada tahun 1986. Setelah menyelesaikan pendidikan kedokteran, beliau menjalani masa pengabdian sebagai dokter PTT di Kebumen, Jawa Tengah.

Namun, kehidupannya berubah ketika suaminya, seorang dokter umum, memutuskan melanjutkan pendidikan spesialisasi di Universitas Airlangga Surabaya. Bersama-sama, mereka memulai babak baru di kota pahlawan. Tahun 1993, Dr. Lanny berangkat ke Perth, Australia, untuk mendalami bidang estetika dan manajemen klinik kecantikan. Ini adalah langkah awal yang mengukuhkan visinya dalam bidang kecantikan medis. “Saat itu di Indonesia klinik kecantikan belum banyak,” kenangnya, “Saya melihat peluang besar di bidang ini.”

 Mengubah Tantangan Menjadi Peluang

Ketertarikan Dr. Lanny pada dunia kecantikan awalnya dipicu oleh pengalaman pribadinya. Meskipun dikenal tomboy dan lebih nyaman dengan gaya rambut pendek, ia mulai menyadari pentingnya estetika saat sering diajak teman-temannya ke salon. Ia berpikir, “Kalau yang mengelola salon ini seorang dokter, pasti hasilnya lebih efektif.”

Saat di Australia, ia tidak hanya belajar teori tetapi juga magang di klinik bedah plastik dan klinik estetika. “Waktu itu belum ada istilah ‘esthetic clinic’ di Indonesia, tapi di luar negeri sudah cukup populer,” jelasnya. Ketika kembali ke Surabaya pada 1995, ia memulai praktik kecil-kecilan dari rumah. Berbekal pengalamannya, ia mengenalkan berbagai perawatan baru seperti chemical peeling dan perawatan berbasis metode Obagi yang kala itu hanya dikenal di luar negeri.

Melahirkan Miracle: Dari Gagasan ke Kenyataan

Momentum besar datang pada akhir tahun 1995 ketika Dr. Lanny dipertemukan dengan seorang pengusaha yang memiliki visi serupa. Bersama, mereka mendirikan Miracle Aesthetic Clinic pada tahun 1996. Klinik ini menjadi pionir di Indonesia yang menawarkan perawatan estetika dengan pendekatan medis. Dengan cepat, Miracle dikenal sebagai pelopor yang membawa teknologi terkini, seperti produk dan metode perawatan dari Obagi.

Namun, jalan menuju sukses tidaklah mudah. Sebagai ibu dari dua anak yang masih kecil, Dr. Lanny sering dihadapkan pada dilema antara pekerjaan dan keluarga. Salah satu tantangan terbesarnya adalah ketika ia harus ke Amerika Serikat untuk mengikuti pelatihan langsung dari Dr. Obagi, padahal putranya baru berusia tiga bulan. “Berat sekali saat itu,” ungkapnya. “Namun, berkat dukungan penuh dari suami, saya berhasil melewati semuanya.”

Kepemimpinan yang Visioner

Pada tahun 2007, Dr. Lanny dipercaya menjadi Presiden Direktur dan CEO Miracle. Di bawah kepemimpinannya, Miracle berkembang pesat, membuka cabang di berbagai kota, dan bahkan mendirikan Miracle Academy pada tahun 2008. Akademi ini bertujuan untuk memastikan standar pelatihan dan kualitas pelayanan yang sama di semua cabang.

Dr. Lanny juga membawa gaya kepemimpinan yang unik. “Saya orang yang suka semuanya terencana, ada target, dan strategi jelas,” katanya. Hal ini sedikit berbeda dari pendahulunya. Transisi ini tentu memerlukan waktu, tetapi hasilnya terbukti sukses.

Peran Sebagai Ibu dan Istri

Di tengah kesibukannya, Dr. Lanny tetap memprioritaskan keluarga. Ia percaya bahwa keseimbangan adalah kunci. “Ketika di rumah, saya kembali ke peran sebagai istri dan ibu,” jelasnya. Dr. Lanny memberikan ruang bagi suaminya untuk mengambil keputusan dalam keluarga dan membiasakan anak-anaknya untuk berani memilih sejak kecil.

Bahkan pada saat awal ditawari bergabung dalam grup yang merupakan embrio dari Miracle Aesthetic Clinic, ia meminta pendapat dari suami,”Awal sepulang dari Ausie saya sudah memiliki klinik juga menjadi narasumber di rubrik kecantikan majalah sampai tahun 1995 akhir saya dipertemukanlah oleh Dokter Yopi dengan Bapak Soedomo diajak untuk bekerjasama dan beliau minta kalau masuk di grup kita ya kamu nggak boleh praktek lagi di tempatmu. SAya bertanya ke suami bagaimana bergabung atau tidak? Suami menyerahkan sepenuhnya ke saya yang penting kamu happy, begitu katanya. Anak saya juga begitu sewaktu belum lama ini mengatakan mami mau bekerja atau pensiun terserah mami, yang penting mami happy. Karena mami sudah melakukan banyak hal.”

Salah satu tradisi menarik dalam keluarganya adalah kunjungan mingguan ke toko buku. “Saya membebaskan anak-anak memilih buku apapun,” kenangnya. Hal ini bukan hanya menumbuhkan kebiasaan membaca tetapi juga melatih mereka membuat keputusan sendiri.

“Saya merasa sangat beruntung memiliki suami, anak dan keluarga yang bisa mengerti dan mendukung saya. Suami saya orang yang lebih menikmati hidup, suka olah raga, musik dan sekarang bertambah suka naik gunung.” Jelasnya

Inspirasi dari Sosok Ibu

Dalam wawancara, Dr. Lanny tak henti-hentinya menyebut ibunya sebagai panutan. Ibunya, yang kini berusia 80-an, tetap menjadi sumber inspirasi berkat kesabarannya. “Bahkan saat menghadapi kanker, beliau tetap tenang,” ujarnya kagum.

Pesan untuk Perempuan Indonesia

Dr. Lanny Juniarti adalah bukti nyata bahwa perempuan dapat menjalankan berbagai peran sekaligus. Ia ingin menginspirasi perempuan lain untuk tidak takut mengambil langkah besar. “Wanita itu punya pilihan,” katanya. “Bisa berkarir, berkeluarga, atau keduanya. Yang penting, jalani dengan komitmen dan bahagia.”

Melalui kerja keras, dedikasi, dan dukungan keluarga, Dr. Lanny berhasil menciptakan keseimbangan antara karir dan kehidupan pribadi. Hari ini, Miracle Aesthetic Clinic tidak hanya dikenal sebagai klinik kecantikan tetapi juga trensetter inovasi dan profesionalisme.

Bagi para perempuan yang mencari inspirasi, kisah Dr. Lanny adalah pengingat bahwa mimpi besar bisa dicapai dengan keberanian dan kerja keras. “Kuncinya adalah saya berusaha untuk balance (keseimbangan). Tidak ada orang yang sempurna, keluarga yang sempurna, pimpinan yang sempurna, tapi saya berusaha untuk balance.” tutupnya dengan senyum.