EtIndonesia. Seorang penjual makanan laut di Tiongkok timur telah menuai pujian luas di media sosial daratan karena menguras air dari tangki produk laut hidup yang diangkutnya untuk memadamkan mobil yang terbakar.
Sebagai akibat dari tindakannya, dia menderita kerugian besar atas makanan laut yang ingin dijualnya.
Insiden itu terjadi pada hari yang tidak ditentukan pada bulan November ketika sebuah mobil listrik rusak parah dalam sebuah kecelakaan dan sedang ditarik dengan sebuah trailer di jalan raya di Jinhua, Provinsi Zhejiang.
Tong Linsong, seorang pedagang makanan laut berusia 55 tahun dari kota itu, melihat mobil itu terbakar saat mengemudikan truknya, yang memuat 100 kg ikan dan udang yang akan dipasarkan, menurut Jinhua Evening News.
Dia segera menghentikan truknya dan menggunakan ember untuk mengeluarkan air dari tangki yang berisi produk laut itu untuk memadamkan api.
Tong dan pengemudi trailer, Zhu Honghui, mengambil air sekitar 30 kali, dengan total sekitar satu ton, untuk memadamkan api. Beberapa menit kemudian, petugas pemadam kebakaran tiba dan berhasil memadamkan api.
“Saya tidak tahu mengapa saya merasa begitu berani. Saat itu, saya tidak peduli dengan ikan atau udang saya; saya hanya berpikir bahwa memadamkan api dan menyelamatkan orang-orang di dalam mobil adalah prioritas,” kata Tong.
Untungnya, tidak ada seorang pun di dalam mobil listrik tersebut. Petugas pemadam kebakaran kemudian memastikan bahwa kebakaran tersebut disebabkan oleh korsleting pada kabel.
Untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya, Zhu mengunjungi rumah Tong, membawa hadiah dan spanduk sutra sebagai ucapan terima kasih.
Tong hanya menerima spanduk sutra, yang bertuliskan huruf Mandarin yang memujinya sebagai “Orang Samaria yang Baik Hati dan sumber energi positif dalam masyarakat.”
Pada satu titik, Tong mengakui bahwa fia khawatir mobilnya akan meledak. Namun, fia mengatasi rasa takutnya dan segera bertindak.
“Saya juga akan membantu jika saya menghadapi situasi serupa di masa mendatang,” katanya.
Tindakan berani Tong telah menuai banyak pujian di media sosial Tiongkok daratan, dengan beberapa orang menyebutnya sebagai “Saudara Pedagang Ikan”.
“Salut untuk pahlawan sehari-hari ini!” komentar seorang pengamat daring.
Namun, tidak semua orang memiliki sentimen yang sama: “Mobil yang terbakar itu ditanggung asuransi, sementara Anda harus menanggung kerugian ikan Anda yang mati. Sebenarnya tidak perlu memadamkan api, terutama karena Anda tidak tahu apakah akan terjadi ledakan.” (yn)
Sumber: scmp