EtIndonesia. Seorang anak laki-laki berusia dua tahun di Amerika Serikat secara tidak sengaja menembak dan membunuh ibunya yang berusia 22 tahun di dalam sebuah apartemen di California utara, kata polisi.
Ibunya, Jessinya Mina, meninggal pada hari Jumat (6/12) karena satu luka tembak di tubuh bagian atasnya setelah balita itu menarik pelatuk senjata api yang tidak diamankan yang diambilnya dari kamar tidur orangtuanya. Senjata itu milik pacar wanita itu, Andrew Sanchez, yang sekarang menghadapi tuntutan pidana atas kematiannya, menurut CBS News.
“Pada suatu saat ketika memegang senjata itu, balita itu dapat menarik pelatuknya, dan mengenai Mina saat dia sedang berbaring di tempat tidur,” kata Letnan Paul Cervantes dalam sebuah konferensi pers.
Mina, seorang ibu dari dua anak, segera dibawa ke rumah sakit setempat untuk dirawat tetapi meninggal.
“Ini sangat menghancurkan dan menjadi pengingat yang jelas tentang pentingnya menyimpan senjata dengan benar,” pejabat itu menambahkan.
Polisi lebih lanjut mengatakan bahwa wanita itu, bersama pacar dan anak-anaknya, berencana untuk bersantai di rumah saat penembakan terjadi.
Sanchez diduga meninggalkan senjata api di kamar tidur di area yang mudah diakses oleh anak-anak. Pacar Mina sejak itu telah didakwa dengan tindak pidana membahayakan anak dan tindak pidana penyimpanan senjata.
“Ini adalah insiden yang sangat tragis dan sangat dapat dicegah dan dihindari,” Cervantes menambahkan lebih lanjut dalam pernyataannya.
Kakak perempuan Mina, Jessica Rodriguez, membuat penggalangan dana daring di mana dia menyebut ibu dua anak itu “penuh cinta dan kehidupan serta ibu yang luar biasa cantik”.
“Keponakan saya harus hidup dari kenangan dan cerita tentang saudara perempuan saya daripada kehadirannya. Kami tidak akan pernah bisa menyaksikan saudara perempuan saya mencapai tujuan dan prestasi seumur hidupnya karena kelalaiannya,” kata Rodriguez. (yn)
Sumber: wionews