Fenny Felencia: Entrepreneur Visioner di Dunia Maternity Care

Fenny Felencia, seorang entrepreneur perempuan inspiratif, telah berhasil membangun bisnis maternity care yang komprehensif di bawah bendera “Le Miel”. Sebagai sosok yang aktif di dunia bisnis dan sosial, Fenny juga dikenal sebagai anggota klub sosial Rotary Club, menjadikan dirinya panutan dalam keseimbangan antara karier, keluarga, dan kontribusi sosial.

Riwayat Pendidikan dan Awal Karier

Fenny menyelesaikan pendidikan S1 di bidang Ilmu Komunikasi di Universitas Kristen Petra. Ketertarikannya terhadap dunia persalinan dan pasca persalinan membawanya untuk meraih sertifikasi sebagai DOULA (pendamping persalinan) dan Postnatal Coach.

Sebelum membangun Le Miel, Fenny sempat berkarier sebagai reporter di salah satu surat kabar ternama dari tahun 2005 hingga 2009. Keahliannya dalam komunikasi kemudian membawanya ke posisi strategis sebagai Integrated Marketing Communications Creators pada 2011 hingga 2019. Di tengah kesibukan kariernya, Fenny mulai mengembangkan impian besar untuk menciptakan bisnis yang berdampak positif bagi para ibu dan keluarga.

 Awal Berdirinya Le Miel

Pada tahun 2019, Fenny memutuskan untuk terjun ke dunia wirausaha dengan mendirikan Le Miel, sebuah pusat comprehensive maternity care. Berangkat dari keyakinan bahwa kelahiran adalah never-ending moments, Fenny ingin mendampingi para ibu dalam melalui setiap fase kehamilan dan pasca persalinan dengan bahagia dan sehat.

“Saya ingin setiap ibu mengalami great maternity milestones, karena melahirkan adalah awal dari generasi penerus keluarga dan bangsa,” ujar Fenny. Dengan semangat tersebut, Le Miel hadir untuk menambah nilai bagi kehidupan para orang tua.

Alasan Memilih Bisnis Maternity Care

Fenny memiliki visi besar dalam bisnis maternity care. Baginya, kehamilan bukan hanya tentang kesehatan fisik, tetapi juga kebahagiaan dan kesiapan mental.

“Melihat ibu hamil kembali happy dan fit setelah persalinan adalah penyemangat saya. Menyaksikan bayi-bayi lahir dan menjadi bagian dari milestones hidup para mama adalah kebahagiaan yang luar biasa,” tambah Fenny.

Visi dan Misi Le Miel

Visi Le Miel adalah menjadi pemimpin dalam layanan maternity care dengan pendekatan holistik yang menyeluruh. Fokusnya adalah menyediakan layanan premium yang membantu para ibu menjalani fase 1000 hari pertama kehidupan dengan optimal.

Misi utama Le Miel antara lain:

1. Memberikan layanan terintegrasi dan berkualitas tinggi.

2. Membantu ibu hamil merasa sehat, bahagia, dan prima.

3. Mengembangkan komunitas yang saling mendukung.

4. Menghadirkan pendekatan holistik bagi ibu, bayi, dan keluarga.

Suka Duka Menjalankan Bisnis

Seperti pebisnis lainnya, Fenny menghadapi tantangan dalam mengembangkan Le Miel. Dukanya adalah harus selalu menyesuaikan diri dengan gaya hidup generasi Z yang cepat berubah, beradaptasi dengan arus informasi dan teknologi yang dinamis, menyiapkan layanan yang dapat menembus batas ruang dan waktu.

Kalau sukanya, tentunya kebahagiaan ketika bisa menjadi bagian penting dari perjalanan seorang ibu, melihat maternity wellness semakin dihargai di Indonesia, menyaksikan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya wellness dan pengalaman berkualitas semakin meningkat.

Moto dalam Bekerja

Fenny selalu memegang teguh prinsip: “Prepare for the worst, do for the best. Your competitor is yourself, fight against him/her! Achieve the very best version of yourself.” Moto ini mengingatkan dirinya untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik.

Penyemangat dalam Bekerja

Dua anak Fenny serta kebahagiaan para ibu yang kembali pulang dari Le Miel dalam kondisi well-informed, happy, dan fit adalah penyemangat terbesar dalam hidupnya.

Tips dan Tantangan Sebagai Pemimpin Perempuan

Sebagai pemimpin perempuan, Fenny menekankan pentingnya woman empowering. Menurutnya, pemimpin perempuan memiliki peran ganda:

1. Ketegasan dalam membuat keputusan dan menegakkan aturan.

2. Naluri keibuan untuk mengarahkan, mempersatukan, dan menyemangati tim.

Tantangan terbesar:

  • Menjaga stabilitas emosi dalam mengambil keputusan.
  • Menangani berbagai situasi dengan profesional dan diplomatis.
  • Menyesuaikan gaya kepemimpinan agar tetap fleksibel namun tegas.

Cara Membagi Waktu antara Bisnis dan Keluarga

Fenny tidak memiliki jam kerja tetap dan sering melakukan multitasking. Ia fokus menyelesaikan setiap tanggung jawab dengan efektif, baik di kehidupan pribadi maupun profesional.

“Saya berhenti sejenak saat merasa lelah. Just stop. Fokus kembali setelahnya,” ungkapnya. Dengan bantuan teknologi dan sistem yang mendukung, Le Miel kini telah berjalan autopilot dalam operasional sehari-hari, sehingga Fenny dapat fokus pada pengembangan bisnis.

Sebagai penutup, Fenny Felencia menyampaikan pesan inspiratif untuk masyarakat:

“Be present. Lakukan yang terbaik untuk masa ini dan nikmati setiap detiknya.”

Melalui Le Miel, Fenny Felencia telah membuktikan bahwa seorang perempuan dapat menjadi pemimpin hebat, membangun bisnis yang bermanfaat, dan tetap menjalani perannya sebagai ibu yang penuh cinta. Dengan dedikasi dan visi kuat, Fenny menjadi contoh nyata bahwa kesuksesan dapat diraih tanpa harus mengorbankan kebahagiaan keluarga dan diri sendiri.