UE Jatuhkan Sanksi kepada Putin, Rencana Trump Mengejutkan Semua Orang

Pemindaian Terkini

Fokus hari ini : 50.000 tentara NATO bergerak ke Ukraina? “Rencana Ukraina” Trump mengejutkan semua orang ; Uni Eropa memberikan tiga pukulan kepada Putin, dan pasar keuangan Rusia runtuh ; Tentara Rusia menarik senjata beratnya dan Biro Intelijen Ukraina meramalkan bahwa sesuatu yang besar akan terjadi.

Perang Rusia-Ukraina kemungkinan besar akan mengalami perubahan besar dalam dua bulan ini, karena semua pihak, maksud penulis semua pihak, tidak hanya Rusia dan Ukraina yang terlibat, tetapi juga semua kekuatan di belakang mereka meningkatkan tindakan mereka, ingin membuat terobosan penting atau menentukan sebelum Trump resmi menjabat pada 20 Januari tahun depan. 

50.000 tentara NATO bergerak masuk ke Ukraina?

Perwakilan dari Ukraina dan 32 negara anggota NATO mengadakan pertemuan darurat di Brussels, Belgia, pada 26 November untuk membahas meningkatnya krisis perang yang disebabkan oleh peluncuran rudal balistik hipersonik pertama Rusia ke Ukraina minggu lalu. Kali ini, Putin kembali mengatakan bahwa Rusia akan terus “menguji peluncuran” rudal balistik hipersonik.

Hal ini tidak diragukan lagi menciptakan teknik bicara “perang dan perdamaian” tingkat tertinggi antar Negara : pengeboman tidak disebut pengeboman, melainkan disebut “uji tembak” ; Dan lokasi “uji tembak” bukan di negara sendiri tetapi ditembakkan ke negara lain. 

Tidak heran beberapa orang menyamakan hubungan antara PKT dan Rusia, yang telah bertransformasi dari Uni Soviet, dengan “anak dan ayah”. Mereka juga disebut “ayah Rusia”, dan bahkan ketrampilan berbicara mereka pun memiliki asal yang sama.

Sayangnya, ancaman rudal balistik Putin tidak hanya gagal menakut-nakuti Ukraina dan NATO, namun justru memberikan efek sebaliknya. NATO mengeluarkan resolusi baru yang menyerukan negara-negara anggota untuk memberikan bantuan militer komprehensif kepada Ukraina dengan berbagai rudal, terutama rudal jarak menengah dengan jangkauan 1.000 hingga 5.500 kilometer, dan rudal Tomahawk Amerika yang terkenal telah menjadi sasaran paling langsung. 

Jangan berpikir bahwa NATO hanya mengadakan pertemuan untuk membuat beberapa janji saja kali ini, paling-paling mereka akan memberikan beberapa rudal lagi kepada Ukraina. Rudal balistik Putin menjadi peringatan bagi semua negara NATO. Saat pertemuan khusus NATO diadakan, NATO diam-diam mengerahkan pasukan berkekuatan 50.000 orang untuk menghadapi Rusia, menjadikannya operasi militer terbesar dalam beberapa tahun.

Dalam hal dukungan terhadap Ukraina di antara negara-negara NATO, Inggris dan Prancis selalu menjadi kekuatan tengah. Menurut “Le Monde” Prancis, ketika konflik perang Rusia-Ukraina meningkat, diskusi tentang pengiriman pasukan NATO dan perusahaan pertahanan swasta ke Ukraina telah resmi dimulai. 

Masih ingatkah bahwa Presiden Prancis Macron secara terbuka mengusulkan pengiriman “pasukan” ke Ukraina pada bulan Februari tahun ini, namun pada saat itu hal tersebut menimbulkan tentangan keras dari beberapa negara di NATO. Sedangkan dalam beberapa minggu terakhir, “Inggris dan Prancis telah membahas lebih lanjut kemungkinan pengiriman pasukan ke Ukraina.” 

Pada 23 November, Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot  menyatakan bahwa Barat tidak boleh “menetapkan garis merah” dalam memberikan dukungan militer ke Ukraina, dan Prancis “tidak akan menyerah pada pilihan apa pun”.

Sekarang tampaknya strategi negara-negara NATO untuk “mendukung Ukraina tetapi menghindari kemarahan Putin” telah mengalami perubahan penting seiring dengan meningkatnya perang secara bertahap. 

Hal ini tidak hanya dilakukan oleh Inggris dan Prancis, Kepala intelijen Republik Ceko Michal Koudelka baru-baru ini mengatakan : Jika Ukraina menyetujui “perdamaian yang buruk”, yaitu menukar tanah dengan perdamaian, maka Rusia akan menyerang Eropa dalam 10-15 tahun.     

Beberapa ahli telah menganalisa bahwa karena pendudukan Rusia di Krimea milik Ukraina, Ukraina dan negara-negara Barat menoleransi hal tersebut, yang mendorong Putin untuk melancarkan perang Rusia-Ukraina, jika kali ini sekal lagi menyerahkan wilayahnya untuk mencari perdamaian, dan Putin melalui perang ini, telah mengintegrasi kekuatan militer Korea Utara, Iran dan Partai Komunis Tiongkok. Begitu Rusia, yang kaya akan minyak dan gas alam, pulih dari trauma perang, Eropa akan dikalahkan satu demi satu dalam waktu kurang dari 10 tahun.

Juru bicara yang dikendalikan oleh Rusia dan Partai Komunis Tiongkok, serta Five Cents telah menekankan apa yang disebut “ekspansi NATO ke arah timur”. Namun, jika dilihat dari sejarah Rusia yang telah berusia seabad, justru dia lah yang terus mengekspansi militernya tanpa henti ke segala arah, termasuk menduduki wilayah yang luas di Tiongkok.

Terbangun dengan terkejut NATO kali ini bukan lagi soal mengadakan pertemuan dan pembicaraan di atas kertas. Menurut Bloomberg, Inggris diam-diam telah mengirimkan puluhan rudal jelajah Storm Shadow ke Ukraina beberapa minggu lalu. Catatan : Ini terjadi sebelum NATO mengumumkan keterbukaan terhadap Ukraina untuk menggunakan rudal jarak jauh Barat menyerang daratan Rusia.