Diduga Terkendala Bahasa, Tentara Korut Dikabarkan Tembak 8 orang Tentara Rusia hingga Tewas 

ETIndonesia. Pada Desember 2024, tentara Korea Utara yang dikirim oleh militer Rusia ke garis depan dilaporkan menembak mati delapan tentara sekutunya, yaitu tentara Rusia, karena kendala komunikasi bahasa.

Menurut laporan resmi Ukraina dan media, tentara Rusia mulai menggunakan tentara Korea Utara dalam serangan gabungan di wilayah Kursk. Namun, berbagai insiden negatif terus terjadi.

Harian Kyiv Independent mengutip informasi dari saluran Telegram resmi badan intelijen militer Ukraina, HUR, pada 14 Desember. Disebutkan bahwa tentara Korea Utara yang bertempur bersama pasukan Rusia di wilayah Kursk secara tidak sengaja menembak mati delapan anggota tentara Rusia dalam sebuah serangan.

Dilaporkan, insiden ini terjadi akibat kurangnya komunikasi yang baik antara pasukan Rusia dan Korea Utara. Sekelompok tentara Korea Utara diduga melepaskan tembakan ke anggota pasukan Chechnya Akhmat, yang bertempur di pihak Rusia. Insiden ini dilaporkan menewaskan delapan tentara Rusia.

Namun, Kyiv Independent menegaskan bahwa mereka tidak dapat memverifikasi kebenaran informasi ini.

Sebelumnya pada hari yang sama, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan bahwa Rusia telah mulai menggunakan sejumlah besar tentara Korea Utara dalam serangan gabungan mereka di wilayah Kursk.

Zelensky juga mengungkapkan bahwa pasukan Korea Utara mengalami “kerugian besar,” meskipun ia tidak memberikan angka spesifik. Menurut HUR, hingga 14 Desember, diperkirakan sekitar 200 tentara Korea Utara yang berperang di pihak Rusia telah tewas.

Pada 31 Oktober, media Korea Selatan JoongAng Ilbo mengutip laporan dari organisasi non-pemerintah Lithuania Blue/Yellow Foundation. Laporan itu menyebutkan bahwa pasukan Korea Utara yang pertama kali mendukung Rusia telah terlibat pertempuran dengan tentara Ukraina. Namun, pasukan Korea Utara hampir seluruhnya dihancurkan, hanya menyisakan satu orang yang selamat. (Hui)

Sumber : NTDTV.com