AS, Prancis dan Australia Terjunkan Tim Penyelamatan Akibat Gempa 7,4 Magnitudo di Vanuatu

Pada  Selasa (17/12/2024) waktu setempat, gempa bumi berkekuatan 7,4 magnitudo mengguncang negara kepulauan Vanuatu di Samudra Pasifik Selatan. Hingga kini, diketahui sedikitnya 14 orang tewas dan lebih dari 200 orang terluka

ETIndonesia. Pada Rabu (18/12/2024), operasi penyelamatan terus berlangsung di Port Vila, ibu kota Vanuatu. Setelah gempa utama pada 17 Desember, gempa susulan berkekuatan 6,0 magnitudo terjadi pada 18 Desember pagi. Korban tewas kini mencapai 14 orang, termasuk dua warga Tiongkok asal Fujian.

Rekaman di lokasi kejadian menunjukkan tim penyelamat berusaha mengebor bagian atas bangunan yang runtuh untuk mencari korban selamat.

“Ini adalah bangunan Bilabong, salah satu toko Tiongkok yang runtuh. Kami telah mengirimkan tim penyelamat untuk bekerja di sana, mencoba menyelamatkan orang-orang. Mereka berjalan di atas atap; kemungkinan ada orang di dalam. Semoga masih hidup. Saat ini, kami sedang berusaha membawa beberapa alat berat,” demikian suara dalam video. 

Vanuatu terdiri dari sekitar 80 pulau dengan populasi sekitar 330.000 orang. Pusat gempa terletak 30 kilometer di sebelah barat Port Vila, kota terbesar di negara tersebut.

Departemen Pertahanan Australia mengeluarkan pernyataan bahwa bantuan kemanusiaan pertama dari Australia tiba di Vanuatu pada 18 Desember sore.

Tim penyelamat dari Amerika Serikat, Australia, dan Prancis juga akan bergabung dalam operasi penyelamatan. Australia mengirimkan tim khusus beranggotakan 64 orang untuk membantu misi pencarian dan penyelamatan. (Hui)

Sumber : NTDTV.com

FOKUS DUNIA

NEWS