EtIndonesia. Seorang anjing di Thailand menangis dan mati di pemakaman pada tanggal 4 Desember karena patah hati atas kematian pemiliknya.
Menurut Khaosod, anjing bernama Judo telah dibesarkan oleh pemiliknya sejak dia masih kecil.
Pemilik Judo adalah seorang wanita berusia 75 tahun bernama Somfoi. Dia meninggalkan seorang putri berusia 46 tahun, Natiwan.
Pada pemakaman Somfoi yang diadakan di Kamphaeng Phet, Natiwan mengatakan kepada wartawan bahwa ibunya telah dirawat di rumah sakit karena kesehatannya yang buruk dan meninggal empat hari kemudian.
Meskipun merupakan anjing yang sehat, Judo jatuh sakit dan menolak makan setelah ibunya dirawat di rumah sakit, kata Natiwan.
Kondisi Judo memburuk beberapa hari menjelang kematian pemiliknya pada tanggal 3 Desember.
Saat upacara pemakaman dilaksanakan, Judo berbaring di dekat peti jenazah pemiliknya dengan air mata mengalir di wajahnya, dan mati tak lama kemudian.
“Mungkin ibu ingin membawa Judo bersamanya,” kata Natiwan.
Judo kemudian dimakamkan di halaman belakang keluarga, lapor Thairath.
Anjing keluarga lainnya, Chao Chok, melihat Judo didorong ke halaman belakang dan bahkan mengitari area tersebut setelah dikubur, seolah mencari temannya.(yn)
Sumber: asiaone