ETIndonesia. Militer Israel pada Sabtu (21/12/2024) gagal mencegat sebuah rudal yang ditembakkan dari Yaman. Rudal tersebut jatuh di Tel Aviv, kota terbesar kedua di Israel, menyebabkan 16 orang terluka ringan akibat pecahan kaca, menurut laporan dari organisasi medis nasional. Israel segera melancarkan serangan balasan.
Rudal tersebut jatuh di wilayah Jaffa, selatan Tel Aviv. Militer Israel mengonfirmasi kegagalan sistem pertahanan udara Iron Dome dalam mencegat rudal ini dan sedang menyelidiki detail lebih lanjut. Tel Aviv, sebagai pusat komersial dan diplomatik Israel, hampir sepenuhnya dilindungi oleh sistem pertahanan udara. Serangan langsung seperti ini jarang terjadi.
Dalam video yang beredar di internet, terlihat sebuah rudal melintasi langit malam menuju wilayah Israel, menciptakan cahaya api besar dan suara ledakan yang dahsyat saat menghantam target. Rekaman lainnya menunjukkan sebuah taman di Tel Aviv yang hancur dengan kawah akibat ledakan.
Terkait Serangan Yaman dan Respons Israel
Menurut laporan AFP, sejak pecahnya perang di Gaza lebih dari setahun lalu, kelompok pemberontak Houthi di Yaman yang didukung Iran mengklaim mendukung Palestina dengan meluncurkan beberapa serangan rudal ke Israel. Sebagian besar serangan ini berhasil dicegat.
ראשוני: שריפה פרצה בתל אביב כנראה בעקבות הירי מתימן | לכל העדכונים >>> https://t.co/s35YXgWTOI@AnnaPines_ @hadasgrinberg pic.twitter.com/8HnzAAcS9K
— כאן חדשות (@kann_news) December 21, 2024
Sebagai balasan, Israel menyerang berbagai target di Yaman, termasuk pelabuhan dan fasilitas energi yang dikuasai oleh Houthi.
מכתש בגן שעשועים: זירת הנפילה במרכז. pic.twitter.com/kn4gZmWaf2
— אור רביד | Or Ravid (@OrRavid) December 21, 2024
Dalam pernyataannya di Telegram, militer Israel menyatakan: “Baru saja terdengar sirene di wilayah tengah Israel. Sebuah proyektil yang diluncurkan dari Yaman terdeteksi dan upaya pencegatan gagal.”
Polisi Israel juga mengkonfirmasi insiden tersebut: “Kami menerima laporan bahwa sebuah proyektil jatuh di salah satu pemukiman di wilayah Tel Aviv.”
Organisasi medis darurat Israel, Magen David Adom , melaporkan bahwa 16 orang terluka akibat kejadian ini. (Hui)
Sumber : NTDTV.com