Demi keamanan nasional dan kebebasan global, Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump baru-baru ini kembali menyatakan ketertarikannya untuk membeli Greenland. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa Terusan Panama tak seharusnya berada di bawah kendali Partai Komunis Tiongkok (PKT).
ETIndonesia. Pada Senin (23/12/2024), Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum menanggapi pernyataan Trump. Ia menegaskan bahwa Terusan Panama adalah milik rakyat Panama dan menolak keinginan Trump untuk merebut kembali kendali atas terusan tersebut.
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum: “Terusan Panama memang milik rakyat Panama. Oleh karena itu, kami menyampaikan solidaritas dan dukungan kepada Presiden dan rakyat Panama.”
Sehari sebelumnya, pada Minggu (22 /12), Presiden Panama José Raúl Molino juga merespons pernyataan Trump di media sosial. Ia menegaskan bahwa Terusan Panama adalah milik Panama, bukan milik Tiongkok, Uni Eropa, atau Amerika Serikat.
“Saya ingin menegaskan bahwa setiap meter persegi Terusan Panama dan wilayah sekitarnya adalah milik Panama dan akan terus menjadi milik Panama. Kedaulatan dan kemerdekaan negara kami tidak dapat dinegosiasikan,” ujar Presiden Panama José Raúl Molino.
Sebelumnya, Trump memperingatkan bahwa terusan tersebut “sepenuhnya dikelola oleh Panama, bukan oleh PKT atau pihak lain. Jika prinsip moral dan hukum tidak dihormati, maka kami akan menuntut Panama untuk mengembalikan terusan tersebut secara utuh dan tanpa syarat.”
Terusan Panama dibangun terutama oleh Amerika Serikat, yang juga mengelola wilayah tersebut selama beberapa dekade. Namun demikian, pada tahun 1999, kepemilikan terusan tersebut sepenuhnya diserahkan kepada Panama. Saat ini, sebuah perusahaan yang berbasis di Hong Kong mengelola dua pelabuhan di dekat pintu masuk terusan.
Pada 22 Desember, Trump menulis di media sosial: “Demi keamanan nasional dan kebebasan global, Amerika Serikat meyakini bahwa memiliki dan mengendalikan Greenland adalah hal yang mutlak diperlukan.”
Dalam pernyataan yang sama, ia mengumumkan penunjukan Ken Howery sebagai Duta Besar Amerika Serikat untuk Denmark.
Greenland, yang merupakan wilayah Denmark, memiliki sumber daya alam yang melimpah, termasuk emas, perak, tembaga, dan minyak. Dalam beberapa tahun terakhir, Rusia juga berupaya mengklaim kawasan ekonomi eksklusif (EEZ) di sekitar Greenland.
Trump juga mengumumkan penunjukan Callista L. Gingrich sebagai Duta Besar untuk Swiss, Katie Miller untuk bergabung dengan Departemen Efisiensi Pemerintahan yang dipimpin oleh Elon Musk dan Vivek Ramaswamy, serta nominasi Elbridge A. Colby—yang dikenal bersikap keras terhadap Tiongkok—sebagai Wakil Menteri Pertahanan. Colby akan membantu “membuat Pentagon hebat kembali.” (Hui)
Sumber : NTDTV.com