Virus HMPV Merebak di Tiongkok, Infeksi Anak-Anak Meningkat Secara Drastis, Rumah Sakit Penuh Sesak

Sejak musim dingin tiba, virus HMPV (Human Metapneumovirus) dengan cepat menyebar di Tiongkok. Jumlah anak-anak yang terinfeksi melonjak drastis. Berikut laporan wawancara langsung dari lapangan.

ETIndonesia. Gejala virus HMPV ini mirip dengan flu dan COVID-19, termasuk demam, batuk, pilek, dan saat ini belum ada vaksin maupun obat khusus untuk penyakit ini.

“Anak-anak yang sakit sangat banyak. Di lingkungan tempat tinggal kami, banyak anak-anak yang demam dan pilek. Meskipun kami tidak punya anak, kami mendengar dari tetangga bahwa saat ini banyak sekali anak-anak yang sakit. Mungkin bukan sekadar flu biasa. Gejalanya terutama demam,”  ujar Nyonya Li dari Xi’an, Xianyang seperti dilaporkan NTD, Jumat (27/12/2024).

“Beberapa orang menyebutnya flu palsu, tapi saya rasa bukan itu. Kemungkinan ini gelombang baru pandemi. Keadaannya cukup serius, disertai batuk. Saya juga dengar dari seorang polisi bahwa obat seperti Lianhua Qingwen sekarang sulit didapat. Kalau sekarang mau beli Lianhua Qingwen, untuk apa? Memang kondisinya cukup serius,” lanjutnya. 

Tuan Yang dari Zhouzhi County, Xi’an menambahkan: “Gejala infeksinya tidak jauh berbeda dengan flu biasa. Beberapa adalah flu A, ada juga yang merupakan kombinasi flu A dan COVID-19. Fenomena ini terjadi di banyak daerah.”

Masyarakat di Xianyang, Shaanxi, memperkirakan bahwa ini bukan flu A, melainkan gelombang pandemi baru yang mulai muncul. Situasinya cukup serius. Mereka juga mengungkapkan bahwa rumah sakit setempat penuh sesak dengan pasien, sehingga tingkat keparahan penyakit ini menjadi perhatian. 

Para ahli menunjukkan bahwa infeksi HMPV dapat menyebabkan pneumonia atau penyakit berat, terutama pada bayi, anak kecil, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.

Saran para ahli:

Memakai masker dan sering mencuci tangan dapat mengurangi risiko penyebaran. 

Seorang akademisi Taiwan menyebutkan bahwa meskipun tingkat kematian akibat HMPV relatif rendah, risiko rawat inap bagi pasien dengan infeksi berat cukup tinggi. Dokter mendorong masyarakat untuk memperhatikan kesehatan saluran pernapasan dan segera mencari perawatan medis agar tidak terlambat mendapat penanganan.

Sementara itu, Dr. Lin Xiaoxu, ahli virologi dari Amerika Serikat, mengatakan “Virus HMPV sebenarnya merupakan virus saluran pernapasan yang cukup umum, yang menyerang saluran pernapasan atas dan bawah. Situasi di Tiongkok saat ini kemungkinan besar terkait dengan penurunan imunitas masyarakat setelah pandemi sebelumnya.”

Ia juga melanjutkan : “Hal ini menyebabkan penyebaran varian baru virus menjadi lebih serius, dengan banyak kasus berat dan kematian. Menurut saya, ini terkait dengan berkurangnya kekebalan masyarakat Tiongkok, yang disebabkan oleh pengendalian pandemi yang ketat sebelumnya, faktor lingkungan, dan masalah terkait vaksin lainnya.” (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

FOKUS DUNIA

NEWS